Konon kata bang Foke, mereka sudah mensurvey, tapi bagi saya kebijakan ini sama sekali tidak mempertimbangkan efek negatif secara jasmani kepada anak-anak.
Misalnya soal efek jam tidur. Iini saya dapat dari wikipedia. saya percaya situs ini.
anak sd-smp paling enggak butuh waktu tidur 9 jam per hari. kalo misalnya mereka emang ga sempet tidur siang dan paling malam mereka tidur pukul 21.00, maka waktu bangun yang paling ideal adalah pukul 6 pagi.hal ini saja sudah sulit dipenuhi karena dengan rutinitas masuk sekolah pukul 7 pagi, jam 5:30 sudah ada anak-anak yang harus berangkat karena alasan kepadatan lalu lintas.
nah, coba bayangkan kalo jam masuk jadi pukul 6:30, yang biasa berangkat pukul 5:30 harus berangkat pukul 5.00. Artinya mereka paing tidak sudah harus bangung pukul 4:00. Kalau mereka rata-rata tidur pukul 9, berarti jam tidur mereka hanya sekitar 7 jam saja.
Yang kedua, ini sama sekali bukan penyelesaian yang bijak. oke, saya mengerti lalu lintas jakarta yang padat itu memang bikin semua orang frustasi. Dan saya juga mengerti tujuan jam masuk ini dimajukan untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas. Tapi kenapa harus anak-anak yang dikorbankan. Kenapa harus jam masuk sekolahyang dianggap bermasalah? dari dulu sampai sekarang seolah yang tetap jam segitu, sebelum macet jadi masalah sampai sekarang jadi masalah, sekolah juga tetep jam segitu. Kenapa malah ini yang diubah seolah-olah anak-anak sekolah lah biang macetnya jakarta... Saya bilang seperti ini karena memajukan jam masuk menjadi lebih awal itu tidak didasari suatu alasan yang benar-benar berguna untuk anak-anak sekolah. Tidak ada kajian lebih jauh lagi tentang dampaknya secara akademis dan psikologis terhadap anak-anak sekolah sendiri.
Yang ketiga, bagi saya kebijakan ini membuka celah tindak kejahatan. Ingat loh, tidak semua anak sekolah berangkat pake mobil pribadi. Sebagian besar naik kendaraan umum. bila berangkat pukul 5:30 pagi, kondisinya masih aga gelap. Apakah itu tida rawan tindak kejahatan????
Kenapa sih harus memajukan jam masuk sekolah??? aarrggghhh... kesal deh.. bner-bener ga ngehargain hakhak anak!!!
Penyebab kemacetan kita itu apa sih?? apa anak sekolah? kan bukan.
Banyaknya volume mobil yang ga disertai dengan kedisiplinan pengendaranya kayaknya lebih bisa dijadikan sumber masalah yang kalau diselesaikan ngasih efek gede deh..
titik-titik kemacetan ya mbok diteliti, dicari apa penyebab macetnya, kasih penyelesaian.. apa karena lampu merahnya? atau karena jalannya terlalu sempit? atau apa petugasnya kurang galak, atau karena signangenya ga beres, atau karena angkot ngetem ga beres? atau karena emang kebanyakan mobil?
(kebanyakan mobil yang bikin macet emang harga yang mahal yang harus kita bayar supaya industri otomatif tetep mau investasi ke kita sih.... :(...serba salah juga...)
apa pun itu,,, gw kecewa sama FOKE... titik.
