gw paling bingung deh kalo ada iklan (tepat ga sih memakai kata iklan?) para calon anggota DPR yang berbunyi "Mohon doa restu....".
maksud gw, kalimat itu kan ga membantu gw sama sekali untuk mengerti dia akan menjadi caleg yang seperti apa... jadi caleg yang iklannya kayak gitu ga bakal gw peduliin..
terus, kalo ada caleg yang beriklan apa yang akan dia perjuangkan. gw pasti akan lebih mengingat dia. misalnya dia bilang dia bakal memperjuangkan pendidikan, apa mau memberantas korupsi atau apalah. kalao punya jatah nyoblos 4 orang, ya gw bakal milih 4 orang yang peduli dengan 4 hal berbeda kan??
cuman sih sampe sekarang, belum ada caleg yang iklannya "nampol",,
fatwa usa keluar kalo GOLPUT itu HARAM kecuali bila tidak ada calon yang diannggap baik..
hahahaha..
kalo ampe pemilu ntar gw ga nemu caleg yang "nampol", ga haram kan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar