Senin, 08 Februari 2010
Puisi Cahaya Bulan - Soe Hok Gie
http://www.youtube.com/watch?v=0CRjfnk3zgg
Akhirnya semuanya akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipispun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra,lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta
Hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi muram
Wajah wajah yang tak kita kenal berbicara dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu
Soe Hok Gie
*tiba-tiba itunes nyetel lagu ini. bukan lagu sih, tapi puisi yang ditutup dengan lagu.
suka dengan puisi ini karena banyak alasan.
tapi kayaknya gw baru benar-benar ngerti arti puisi ini sekarang deh.
tentang sebuah "hari yang biasa" yang "sudah lama kita ketahui".
he you, do you feel it?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
1 komentar:
bagus git..
Posting Komentar