Hahahahaha.
Akhirnya saya menjadi pekerja permanen di sebuah perusahaan yang saya dambakan dari awal saya masuk ke kantornya untuk wawancara pertama!!
Di lantai tempat saya ngantor, saya yang paling muda. Yang paling dekar sih setahun lebih tua dari saya, tapi dia udah kerja dari tiga tahun yang lalu. SMA cuma satu setengah tahun. Sinting! Yang lainnya rata-rata sudah punya anak. Hahaha. Mau juga dong punya anak. Hahaha.
Terus tanggung jawabnya lumayan menantang. Hahaha saya memilih kata menantang dibandingkan kata "berat" atau "susah" atau "rumit". Bermain-main dengan microsoft excel. Terimakasih Didi, rekan PLO yang mencekoki gw dengan rumus rumus aneh excel. Gw jadi ga gaptek gaptek amat. Terus akhirnya gw mengerti konsep "model". Maklumlah, kuliah "Pemodelan" yang cuma masuk lima kali satu semester itu memang tidak mampu membuat saya paham apa apa. Jadi kerja saya kali ini make model model ini itu. So excited!
Oh iya, ini kerja kantoran di belakang meja. Sangat jauh dari bayangan saya ketika kuliah tentang bagaimana karir saya di masa depan. Hahaha. Kantornya tapi enak. Dapat telpon genggam plus nomor Halo, dapat laptop, dan kubikal saya dekat jendela! Lumayan. Pemandangannya perumahan penduduk daerah belakang citos dari lantai dua puluh tiga. Toiletnya juga lo. Bilik paling kiri itu dinding sampingnya tembus pandang keluar. Buang hajat dengan pemandangan selatan Jakarta dari ketinggian sensasinya lebih gimana gitu. Hahaha.
Sekarang masih masa percobaan dulu tiga bulan. Semoga lancar jaya. Tapi capek. Banget. Ga pa-pa. Biar kurus. Hahaha. Mungkin entar bakal jarang ngepost. Dan mungkin blog ini akan menjai ajang curhat syalalala lagi. Hahaha. Biarin!
Oh ya. Satu lagi. Saya sudah ga jomblo lagi yaaaa!!! HAHAHAHA. Congkak.
Emang selama prosesnya gw ga heboh. Entah mengapa. Padahal biasanya kalo soal begini gw bawel mampus.
Kenal dia gara-gara kompasiana. Tulisan-tulisannya keren. Menurut saya sih begitu. Lalu pas main ke Jogja, ketemu. Dan nyambung. Dan berlanjut. Sms. Telfon. Chating. Lalu klik. Begitu saja. Rasanya cocok. Kenapa? Susah menjelaskannya. Tapi itu kayak ketemu seseorang yang mengudara di gelombang yang sama. Hahaha. Gw bisa mentoleransi semua ketidak cakapan dia, seperti mengapa dia belum lulus sampai sekarang sedangkan gw sudah bekerja.
Absurd? Iya. Dan lagi lagi lagi sekali lagi "beda". Hubungan ga bermasa depan? Gw harap enggak. Ini terlalu keren dan terlalu oke dan terlalu menyenangkan untuk dipupuskan hanya karena kotak macam itu. Kasmaran? Mungkin. Mabuk cinta mungkin tepatnya. Tapi dia adalah orang paling sopan, paling berkharisma, paling bisa bikin gw nurut apa yang dia bilang. Dan yang dia bilang rasional, beretika. Dan dia sopan. Penampilan emang begitu, kacau, urakan. Tapi gw yakin hidup bisa menyenangkan bersama dengan dia. Ini hubungan jarak jauh. Jakarta Jogja. So far so good.
Okai okai.
Itu saja updatenya.
Hahahaha.
Hepi syalalala semua!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
5 komentar:
kenalin doong..
hahahaha
woooww... ikut senang ya dengan kabar jadiannya and i love how you describe your relationship. Good luck for you!
hahaha.. widiw.. gita!! selamat dulu.. ikut senang dengan kabar baik ini..hehe..
ciyee udah ga jomblo lagi. selamat yaa
selamat yah Git. buat kerjaan dan relationship nya juga. :) I'm happy for you.
Posting Komentar