Dari hari Jumat sampai Minggu pagi ini, gw sekeluarga tamasya ke Belitung. Yey yey yey!!
Senang karena GRATIS aka dibayarin papa tercinta. Minusnya, ga bisa nentuin tempat tujuan sesuka hati, karena harus memperhitungkan kondisi mama dan moodnya papa. Tapi cukup seru. Harus ke sana lagi.
Hari Jumat.
Gw dan adek gw berangkat naik pesawa ke pulau Belitung. Pesawatnya Sriwijaya Air. Cuma ada dua penerbangan yang melayani rute Jakarta - Tanjung Pandan. Pagi sekitar jam setengah tujuh, dan sore jam setengah tiga. Kita naik pesawat yang sore karena paginya gw harus meeting dulu.
Waktu mau mendarat, cuacanya buruk. Hujan lebat banget, sehingga jarak pandang terbatas. Syukurlah, setelah dua kali gagal mendarat, pada percobaan yang ketiga pesawat sukses mendarat. Bandaranya kecil, di tengah kebun sawit.
Dari bandara, kita langsung menuju ke mess kantor papa. Hujan lebat tidak memungkinkan untuk mampir ke sana ke sini juga. Begitu sampai, kita langsung disuguhi makan malam yang SUPER! Ada LOBSTER yang enaaaaaaaaaaaaaaak banget, dan juga sup kepala ikaaan!! Pokoknya super duper mantap. :D
Hari Sabtu
Hari sabtu diawali dengan ajakan papa buat hiking ke Bukit Sari Bunga. Gw pikir ya hikingnya itu cupu gitu. Katanya cuma 6 menit buat sampe ke atas. Tapi gw salah besar.
Medannya berat bangeeeet. Gw berhenti beberapa kali lengkap dengan muntah-muntah. Gwnya ternyata yang cupu. Hahaha. Malu-maluin lah pokoknya.
Setelah akhirnya berhasil kembali pulang dengan selamat, kita siap-siap menuju ke kota. Langsung menuju ke Pantai Tanjung Tinggi! :)
Pantai ini adalah Lokasi shooting film Laskar Pelangi. Pasirnya haluuuus. Ombaknya bersahabat. Airnya biru. Pingin nyebuuuuuur! Tapi kata papa "There's no point ya ke pantai siang-siang. Panas." Hahahaha. Jadilah di situ cuma memanjakan mata dan kaki dengan ombak dan pasir. Di sini sebenarnya bisa snorkling juga, tapi tidak ada petunjuk jelas di mana dan bagaimana.
Puas bermain di pantai, kita sekeluarga ke arah kota check in ke hotel Hatika, tepat di depan Pantai Tanjung Pendam. Beda dengan pantai Tanjung Tinggi, pantai Tanjung Pendam ini dangkal dan berlumpur. Ga bisa main air, tapi strategis untuk menikmati sunset. Sayangnya sorenya gerimis, jadi mataharinya agak malu-malu keluar.
Di pantai Tanjung Pendam ini, kita bisa melihat banyak KEPITING. Banyak banget. Kayak semut berkerumun gitu. Jalannya ke samping bareng-bareng. Lucu-lucu geli gimana gitu. Selain kepiting, kalau diperhatikan dengan seksama, di pesisir pantai yang berlumpur ini ada juga ikan kecil, kerang, udang, rame deh pokoknya. Karena pantainya yang dangkal, kita juga bisa lihat beberapa orang memancing. Paling mantap ya pemandangan pas matahari tenggelam. Epic.
Setelah matahari tenggelam, kita balik ke hotel, makan malam dan pulang. Besok paginya, yaitu tepatnya pagi ini, kita harus mengejar pesawat jam delapan pagi.
Overall, masih kurang seru, karena bebepara tempat andalan pulau belitung macam Pulau Burung belum disambangi. Tapi berhubung ini liburan gratis, ini sudah lebih dari cukup. See you pulau Belitung!
Note: semua foto di blog ini diambil oleh adik saya, Tony Prima Witono
Minggu, 27 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar