SRD itu singkatan dari Shell Recruitment Day..
Gw pribadi sangat terkesan dengan prose rekrutmen kerang kuning ini, jadi gw pingin cerita apa saja yang sudah gw lalui. Siapa tahu bisa berguna buat yang mau SRD juga :)
*APLIKASI ONLINE*
Pertama, untuk nyampe ke SRD ini, kita harus memasukan applikasi online dulu. Ada di websitenya shell lah pokoknya. Gw pribadi lupa isian apa aja yang harus diisi, tapi yang gw inget, sistematis banget. Di setiap halamannya ada panduan jelas apa-apa saja yang harus dilakukan.
O iya, harus regristasi dulu buat apply.
*INTERVIEW*
Setelah apply online, akan ada notifikasi dari shell recruitmentnya, apakah applikasi kita lolos atau tidak. Kalau lolos, maka akan lanjut ke tahap wawancara. Terus tinggal tunggu telpon deh buat dipanggil wawancara. Terus wawancara deh.
Wawancaranya tentu saja full english, dan pertanyaannya lumayan sulit. Ada beberapa bagian, intinya sih di bagian awal, kita disuruh untuk menceritakan segala sesuatu soal diri kita. Standardlah. Pengalaman organisasi, apa pembelajaran yang kita dapat. Di bagian akhir, kita disuruh milih topik. Ada macem-macem. Terus didiskusiin, apa yang kita tahu soal itu, apa pandangan kita. Begitulah. Wawancaranya ada yang by phone, ada juga yang datang langsung ke ke kantornya di Talavera..
*SHELL RECRUITMENT DAY*
Lalu, kemudian akan ada notifikasi lagi apakah kita lolos intervie atau enggak. Kalo lolos, maka akan diundang ke acara namanya Shell Recruitment Day!! Yey.. yey.. :p
SRD ini diikuti maksimum 8 orang.. yang di Jakarta malah biasanya 4 orang doang bo.
Yang menarik adalah, sebelum hari H SRD, kita dikasih guidance tentang apa saja yang akan terjadi di SRD secara lengkap dan mendetil.
Jadi, sebelum SRDnya, gw udah tahu nih bahwa SRD akan dibagi jadi 3 sesi. Sesi studi kasus, group discussion, dan bussiness interview.
Terus gw juga uda tahu sebelumnya bahwa di studi kasus gw akan mendapat setumpuk dokumen dan harus gw analisis terus gw presentasikan. Terus gw juga tahu, di group discussion gw akan disuruh jadi masyarakat sekitar yang ngasih rekomendasi ke shell buat ngasih duitnya ke kegiatan sosial apa..
Terus, pas hari H-1 nya, kita diundang buat datang dan dipersilahkan untuk mensimulasikan studi kasus loh. Jadi kita dikasih contoh studi kasus (yang tentu saja berbeda dengan yang akan dikeluarkan besok), contoh dokumen yang harus kita baca, dan disuruh mempresentasikan apa yang dapat kita analisis, terus dikasih feedback pula. Ini bikin tegang sebenernya sih, karena jadi jiper ngeliat kemampuan orang lain..
Tapi oleh recruiternya diingetin lagi, ini bukan masalah kompetisi, tapi masalah diri sendiri! Jangan anggap orang lain saingan. Well, at first gw pikir pasti kompetisi tetap ada, tapi setelah ge menjalaninya, ternyata yang paling penting memang fokus pada diri sendiri, karena ini adalah soal diri gw..
Yang bisa gw liat, di sini para peserta SRD diberi kondisi sedemikian rupa sehingga kita benar-benar tahu apa yang akan dihadapai di hari SRD itu, dan benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaik.
Shell punya sistem penilaian buat recruitmen ini, dan nanti setelah SRD selesai, kandidat ini akan memiliki nilai gitu. Skalanya 1 - 5. Yang dinyatakan lolo s SRD adalah yang scorenya di atas 3.5. Para assessor yang memberi kita nilai ini juga adalah orang yang sudah ditraining. Tujuan sistem skor seperti itu untuk menjaga kualitas output dari SRD di semua Shell di seluruh dunia.. wew..
*sesi pertama, sesi "case study"*
Jadi di hari sebelumnya kita dikasih dokumen pendahuluan buat dipelajari. Terus di hari H, kita dikasih lagi segambreng dokumen untuk dipelajari selama sekitar satu jam gitu.. Ada macem-macem. Email, artikel dari koran, grafik, peta, banyak deh...
Setelah mempelajari semua itu, kita akan disuruh mempresentasikan hasil analisis dan apa tindakan kita sesuai dengan peran yang telah ditentukan. Waktu untuk mempresentasikan itu adalah 5 menit saja kawan :)
Kita akan presentasi di depan assessor yang merupakan senior manajer nya gitu. Setelah itu mereka akan nanya-nanya seputar jawaban kita. Menurut gw, ini adalah sesi yang paling banyak menghabiskan energi sih..
*sesi kedua, sesi group discussion*
Jadi di sesi ini kita dibagi dua. Satu jadi orang district, yang satu lagi jadi local community. Di sini kita disuruh milih kegiatan apa yang mau dipropose ke Shell buat Social Investmentnya. Ada dua diskusi. Pertama diskusi di tim kecil, lalu diskusi ke tim besar.
Setelah itu, para assessor ini akan pura2 jadi wartawan gitu dan nanya2 kita terkait hasil diskusi kita. Lucu sih, tapi harus serius. Bingung juga..
Di sesi ini, kesempatan buat mengumpulkan score cukup besar. So, be yourself, be smart, be wise.
*makan siang.. makan siang..*
Makan siangnya ini bareng sama assessornya juga loh. Jadi kesempatan buat lebih saling mengenal juga kali ya. Rileks dan menyenangkan kok :)
*sesi ketiga, bussiness interview*
Hampir sama dengan sesi pertama, kita akan mendapat studi kasus lagi, tapi lingkupnya lebih sempit. Jadi kita bisa milih bidang apa yang mau kita jadikan bahan studi kasus kita. Ada HR, Marketing, Procurement. Gw milih contracting dan procurement sih..
Di tahap ini, umumnya kondisi mental udah capek. Karena mikir terus kan ya dari pagi. Kita disuruh baca studi kasusnya selama 20 menit. Studi kasusnya itu lumayan susah kalo menurut gw. Tipe masalah yang menuntut kita harus ngerti sistem keseluruhan gitu. Terus akan ada tanya jawab dari assessor ke kita. Jadi kita ga perlu presentasi, tapi mereka yang tanya duluan. Tanya jawabnya ada 2 bagian. Yang satu terkait studi kasus, yang kedua terkait dengan kapabilitas kita sesuai dengan pengalaman organisasi yang kita punya.
SELESAI deh!!!
Gw dari jam 8.40 dan baru selesai bussiness interview jam setengah 5an gitu. Pas pulang, dapet uang transpor, agenda bagus dan juga topi! Hihihihi.. senang deh.. :)
Begitu jalan pulang, baru kepala gw rasanya sakiiiit banget..
Lalu tepat 24 jam kemudian, gw dapat telfon dari recruiter gw.
Pertama dia menyampaikan feedback dari para assessor buat gw. Di sesi group discussion gw kurang ini itu.. Di bussiness interview gw kurang ini itu.. Di ses case study gw begini begitu.
Terus dikasih tahu deh gimana hasilnya..
Overall...
Gw sangat terkesima dengan yang namanya SRD ini, karena menurut gw fair sih.. Lolos ataupun ga lolos, kandidat akan dapat feedback di setiap sesi. Terus dapat duit dan dapat oleh-oleh lagi. Hehehe.. Pengalaman yang mengesankan lah pokoknya.
Ok.. ini cerita saya.. semoga bermanfaat ya!
Senin, 15 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar