Selasa, 15 Juli 2014

Dua Puluh Tujuh



Sudah dua puluh tujuh tahun.
Banyak hal yang patut disyukuri. Rejeki yang lebih dari cukup. Keluarga yang penuh kasih. Teman-teman yang selalu ada kapan pun. Perjalanan-perjalanan yang selalu memberikan pengalaman baru. Pekerjaan yang nyaman. Kesehatan yang baik.

Masih banyak permintaan lain. Seperti permohonan akan kesabaran seluas samudra, dan kekuatan, dan kebijaksanaan untuk menjalani hidup. Untuk bisa bahagia dengan apa pun itu.

Semoga bisa menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat untuk sesama, bangsa dan negara.
Terdengar terlalu muluk-muluk. Biarlah. Mungkin memang harus seperti itu ketika menginjak dua puluh tujuh.

Sebenarnya ingin menulis bahwa di umur dua tujuh ini pingin banget banget punya pacar. Dengan segala kejadian di tahun lalu, rasanya sekarang yang dibutuhkan adalah tempat pulang. Sesederhana punya seseorang untuk diberi kata sayang.

Tapi kan katanya expectation kills, jadi ga jadi. Daripada kecewa. Lebih baik minta diberi kesabaran, kekuatan dan kebijaksanaan. Setelah ini, mau berhenti menghitung umur. Mau belajar menjalani saja dengan sebaik-baiknya. Hidup selalu punya kejutan setiap hari dan bekerja dengan caranya sendiri kan :)

 [ ]
*lagu di atas itu komposisi dari Gardika Gigih Pradipta, komposer muda Jogja, ga sengaja nemu di soundcloud. Bangga deh nemu ini, musiknya klop dengan mood saya. Hahaha :)


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat Ulang Tahun buuu.. maaf telat.. semoga semua wish nya terkabul! amien!

gitaditya mengatakan...

Terimakasih Willy! Amin :)

Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...