Itu kira-kira yang Angelina Jolie bilang soal pengalaman hidupnya di sebuah wawancara di HBO. Waktu remaja dia pikir dia tahu semua soal apa pitu penderitaan. Tapi ketika dia melihat para pengungsi di Kamboja... dia sadar.. dia ga tahu apa-apa soal penderitaan.
Kemaren gw baca kompas. Sebuah tulisan yang bilang bahwa negara-negara yang menyuingkirkan sistem laissez faire, berhasil menekan pertumbuhan orang miskinnya.
Lalu gw mencari tahu, memang bagaimana sih cara negara-neragara tersebut "menyingkirkan prinsip laissez faire".
ga dapet banyak sih.. paling ya itu, pemerintah harus berani interfeernsi sektor2 krusial. Bagi hsil yang tinggi,, ya gitu2lah..
tadi pagi juga chating sama candra, soal Tujuh Gugatan rakyat. Siapa yang digugat? Pemerintah? Pemerintah itu datangnya dari mana? Dari rakyat...
Ketika ada gugatan seperti itu, gw selalu merasa yang digugat. Kenapa? Karena gw pikir, sebuah kritik atau gugatan akan menjadi "fair" bila pihak yang menggugat atau pihak yang mengkritik bisa memberi tahu seharusnya itu seperti apa.
We are now killing ourself...
harga pangan yang ga kira-kira. Petani yangmakin dikit, lahanyang menyempit. AKhirnya krisis pangan!!! Kit abisa jadi akan jadi negara miskin yang kelaparan... :(
Pangan yang ga sehat, budaya sinteron yang dangkal --> SDM yang rendah dan hobinya rusuh aja --> ga ada orang pintar yang nasionalis dan mau capek ngurusin negara.
SIstem birokrasi amburadul -- budaya menjijikan di kantor2 pemerintahan negara -- uang rakyat pun hilang di sana.
Mall yang memicu budaya konsumerisme --semakin memicu korupsi -- produk dalam negri mati -- jadilah kita jajahan produk asing.
---
udah ah, ga mau dilanjutin lagi. Ini benar-benar menyiksa gw. gw ga tahu harus ngapain!!!
damn!!!
gw sudah bersiap-siap hidup melarat. Sistem hidup di Indonesia sungguh mengerikan. DAn siapa tahu suatu saat nanti karena idealisme gw, gw akan melarat..
hiks...
Sabtu, 12 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga ...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
1 komentar:
hai, gita. Nice thought, really. Hal yang membuat saya sangat terhenyak adalah :
"..soal Tujuh Gugatan rakyat. Siapa yang digugat? Pemerintah? Pemerintah itu datangnya dari mana? Dari rakyat..."
Negara ini masih berantakan, masih belum sejalan. Ketika masyarakat ada yg kecewa dengan kebijakan ekonomi pemerintah, mereka harus menerima kenyataan bahwa wakil yang mereka pilih di Pemilu 2004 terjebak dengan banyak kasus (korupsi, pelecehan, dll).
Jadi, siapa itu rakyat Indonesia? Terima kasih telah menyentil masalah ini. It inspires me!
Posting Komentar