Lagi suka membuat daftar nih. Ini daftar hal-hal istimewa yang terjadi natal kali ini:
1. natalan cuma ber empat. Adek gw yang nomer satu, si Tony Prima Witono sedang menuntut ilmu di Belanda soalnya. Tadi malam dia menelfon.. Huhu... Kangen!!
2. Untuk pertama kali natalan sama pacar. hahaha... Kemaren habis misa malam natal kan ke rumah eyang kakung. Nah, si Diddo menyusul ke sana setelah dia pulang gereja dan makan malam di sana!! huhuhu.. senangnya.
3. Kotbah malam natal kali ini "mencerdaskan"!! Gw ampe tepuk tangan habis si Romo Sulis kotbah. Dia menjelaskan kenapa natalan itu pake pohon natal. Kenapa kita merayakan natal pake tanggal 25 Desember yang bahkan itu tanggal bukan mutlak tanggal lahirnya. Dia bilang, karena Yesus itu sangat luar biasa sehingga orang-orang amat ingin merayakan ulang tahunnya! Nah, jawaban ini seirama dengan konsep ke-Yesus-an gw. Bahwa Yesus adalah pahlawan kemanusiaan!!
Tanggal 25 desember sebenarnya adalah hari pemujaan dewa matahari orang mesir kalo ga salah, yang memusatkan perayaan di pohon yang tidak pernah kering sekalipun di musim salju, yaitu pohon cemara. Gereja ingin sekali merayakan kelahiran Tuhan Yesus dan menganggap perayaan ini ok sehingga mengadopsi perayaan ini menjadi perayaan kelahiran Yesus dengan alasan "matahari = anak terang = anak Tuhan turun ke bumi". Hahaha... pintar sekali ya. Tapi gw salut dengan Romo Sulis yang setengah mati menekankan bahwa hal ini terjadi semata karena Yesus begitu menggugah hati banyak orang sehingga orang-orang begitu ingin mengenangnya dengan cara yang paling baik!
Tapi, bila logika ini dipakai untuk kepercayaan dan pengalaman batin orang lain, maka jangan salahkan ketika ada banyak aliran. Aliran-aliran yang beda dengan yang ada di buku PPKn yang akhirnya dibilang "aliran sesat" sebenar-benarnya kan adalah bentuk penghargaan tertinggi dari manusia kepada kekuatan maha Agung yang membut dunia ini bekerja!! Dan kalo bilang Katolik dan Protestan beda agama, menurut gw itu konyol. Apanya yang beda? Tuhannya sama kok. ang ngebedain kan tingkat kestoyan manusia yang merasa tahu mana yang bener dan mana yang salah.. Fiuh..
Balik ke natal. Lalu kenapa kalo kita merayakan kelahiran sang pahlawan kemanusiaan Yesus? Semangatnya itu! semangat untuk menghargai setiap hal kecil dan setiap orang di sekita kita!!kita ga pernah tahu siapa yang bisa jadi pahllawan untuk hidup kita. Sama kayak Herodes yang ga pernah menduga raja penakluknya cuma bayi orang miskin Nazareth yang lahir di kandang kambing!!
hohohoho...
Selasa, 25 Desember 2007
Minggu, 23 Desember 2007
Kera apa yang jauh?? ke Ragunan!!!
Tapi terimakasih lah kepada busway!! Ragunan kini tak sejauh itu lagi... Hahaha... Saya merayakan satu bulan hubungan saya dengan kekasih saya di Ragunan. Tepatnya di Kebun Binatang Ragunan. Ada beberapa poin penting yang saya ambil dari hasil jalan-jalan ke sana:
1. Ragunan adalah tempat yang romantis!! Hahahaha... apalagi kalau hujan..
2. Kita sering ngatain orang lutung, atau monyet, atau siamang. Tapi yakinkahkita bahwa kita benar-benar tahu benda apa yang kita sebut-sebut itu??
3. kalau kita ngomongin bangsa Indonesia, jangan cuma ngambil sampel orang yang jalan2 ke mall.. Tapi orang yang datang ke kebun binatang juga. Tempat yang murah, bikin pinter pula. Bebas polusi. Mengajarkan manusia saling berinteraksi tanpa memandang keadaan finansial.
Saya bangga masih ada tempat seperti Kebun Binatang Ragunan. Dan saya senang Ragunan masih tamai dikunjungi orang. Sesuatu yang baik masih terjadi di negri ini.. :)
1. Ragunan adalah tempat yang romantis!! Hahahaha... apalagi kalau hujan..
2. Kita sering ngatain orang lutung, atau monyet, atau siamang. Tapi yakinkahkita bahwa kita benar-benar tahu benda apa yang kita sebut-sebut itu??
3. kalau kita ngomongin bangsa Indonesia, jangan cuma ngambil sampel orang yang jalan2 ke mall.. Tapi orang yang datang ke kebun binatang juga. Tempat yang murah, bikin pinter pula. Bebas polusi. Mengajarkan manusia saling berinteraksi tanpa memandang keadaan finansial.
Saya bangga masih ada tempat seperti Kebun Binatang Ragunan. Dan saya senang Ragunan masih tamai dikunjungi orang. Sesuatu yang baik masih terjadi di negri ini.. :)
Langganan:
Postingan (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...