Kalau ada satu orang yang secara konsisten bohong terus ke kita, lama-lama penasaran ga sih? Kenapa sih ini orang bohong terus?
Katanya sih penasaran sama punya "feeling" beda tipis. Ga tahu juga ya.
Tapi kalau ada orang yang dalam sebuah percakapan bbm tiba-tiba marah, terus besoknya bilang kalau kemarin yang mengetik marah itu bukan dia, tapi temannya, namun mengaku ke orang lain bahwa benar dia yang mengetik marah-marah itu, tidakkah hal macam ini membuat kita penasaran?
Sebohong-bohongnya saya sama orang, saya biasanya berbohong menghindar ke orang yang lagi saya malesin. Jadi kita anggap saja, orang ini memang ga suka sama saya dan malas berada dekat-dekat saya, atau malas menanggapi interaksi yang saya lakukan.
Waktu saya ceritakan kesimpulan saya pada teman saya yang lain, eh dia malah bilang "Wah Git, berarti tujuan dia tercapai tuh. Bikin kamu kesel."
Errr. Ini apa deh makluk. Mempermainkan perasaaan saya. Yang seorang cancer sejati, yang menjunjung tinggi tali silaturahmi dan persahabatan. Nyebelin.
Ya sudah sih. Pingin cerita aja. Uda lama ga cerita sebel kan. Hahahaha.
Rabu, 12 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar