Minggu, 28 April 2013

Operasi Gigi dan Curhat Lain yang Mengikuti (Seperti Biasa)

Minggu lalu saya operasi gigi. Cabut gigi bungsu empat sekaligus. Rasanya? Ga sakit -sakit amat, tapi efek hingga seminggu kemudiannya itu loh. Ga bisa makan, ga bisa tidur, lemes, mual, ga enak banget deh. Tapi se - ga enak ga enak- nya sakit gigi, katanya lebih baik daripada sakit hati.

Hmmm, kalau sakit giginya pas lagi sakit hati? 
Hahahahaha.

Minggu kemarin adalah minggu paling sinting yang pernah saya lalui. Hari Senin saya operasi gigi dan tepat di hari itu adalah milestone penting dari salah satu kerjaan saya, dan di hari Jumat ada event kantor di mana saya jadi panitianya, lalu hari Sabtu saya jalan-jalan bersama kawan SMP saya sampai hari Minggu. Minggu sore saya juga harus tugas misa sore. Capek. Fun dan menyenangkan sih, tapi capek.

No pain no gain. Itu kata teman saya. Iya pain, tapi gainnya apa? Tujuan sampai nanti akhir tahun 2014 cuma satu, selesai nyicil apartemen. Habis itu? Entah. Oiya, seminggu yang lalu Titis mengumumkan kalau dia akan menikah bulan Juni ini. Jeng jeng. Empat pernikahan di 2013. Saya mulai panik.

Terus mau tau lagi ga? Saya jenuh travelling dan hangout. Iya, sekarang ini kalau akhir pekan inginnya malas-malasan saja. Tidak tertarik sama sekali untuk jalan-jalan atau minum-minum cantik. Kalaupun akhirnya saya jalan-jalan dan hangout minum, itu semata-mata karena saya adalah teman yang baik yang ingin semua orang happy. Kalau disuruh memilih, tidur-tiduran malas sambil nonton tivi pada saat ini terasa lebih nyaman dibandingkan mimican di beer garden.

Ini mungkin mood PMS, malam ini saya sangat mellow. Besok sudah 29 April dan tiba tiba bulan Mei tiba. Lalu Juni, lalu tiba-tiba Juli dan tiba-tiba udah tahun baru aja lagi. Anehnya tahun baru juga terasa sudah lamaaaaaaa sekali. Liburan di Bali juga rasanya sudah lama sekali. Tapi kenapa ini tiba-tibua sudah mau masuk Mei? Lalu Juli, di mana saya sudah tidak lagi berusia 25. Hiks. I hate getting older!

Ya intinya, saya merasa kehilangan aura. Waktu terasa berjalan begitu cepat cuma tanpa emosi gitu. Kayak kalau bangun pagi ga ada yang dikejar. Cuma pingin hidup baik-baik saja setiap hari. Menjalankan segala sesuatunya dengan normal, biasa dan baik-baik saja, dan pada akhirnya terbiasa akan itu. Terbiasa sendiri. Mencoba tidak terlalu demanding dan merelakan hal-hal yang tidak bisa diraih. Pasrah, Diam dan bernafas dengan baik untuk seterusnya.

Saya sebenar-benarnya takut kalau nanti, sepuluh tahun setelah saya menulis ini, saya masih seperti ini. Sendiri-sendiri saja tidak bergerak ke mana-mana dan masih berusaha setengah mati meyakinkan orang lain dan diri saya sendiri bahwa saya bahagia dengan apa yang saya miliki. Kata sabar, belum ketemu saja. Saya menyaksikan, bahwa dalam hidup ini, beberapa orang pada akirnya juga ga menemukan jodohnya kok. Saya takut saya termasuk salah satu yang digariskan seperti itu, walaupun kalau dipikir-pikir kenapa saya harus takut padahal tidak ada yang perlu ditakutkan.

Ya sudah itu saja.. Hahaha. Sudah lama ga nulis dan ga curhat. Itu pertana baik apa pertanda buruk ya.
Hahahaha. Semoga gigi saya cepat pulih  :D



Sabtu, 06 April 2013

Tentang Hal-Hal Penting Saya di 2013

Tidak terasa sudah masuk bulan April. Tahun ini berlalu begitu cepat. Sangat cepat! Tahun lalu di titik bulan yang sama saya sudah berwisata ke tiga tempat. Tahun ini belum ada kegiatan rekreasi sama sekali kecuali Bali, itu pun karena acara kantor.

Ada banyak hal baru. Kerjaan yang tiba-tiba jadi banyak. Keputusan untuk beli properti. Persiapan untuk naik gunung Rinjani bulan Mei nanti dan half marathon (!) bulan Juni. Kerjaan yang mulai membutuhkan lebih banyak perhatian dan pemikiran saya, ditambah dengan anggaran bulanan yang semakin sempit akibat keputusan membeli propert membuat saya tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan dengan baik kondisi fisik saya untuk naik gunung dan half marathon. Saya akui, naik gunung dan half marathon adalah keputusan yang memaksa saya keluar dari zona nyaman. Push myself to the limit!

Soal hati? Tidak terlalu penting lagi tahun ini. Mungkin juga karena  banyak hal yang memenuhi kepala saya terkait empat hal tadi, tidak ada tempat lagi tersisa untuk berkeluh kesal soal masalah hati. Saya terlalu letih untuk bahkan memikirkan kesendirian saya. Hahaha. Saya menikmati rasa letih ini. Paling tidak saya tau kelelahan saya menghasilkan hal yang lebih konkrit dan bermanfaat.

Tadi malam saya menghadiri acara launching Vporwe di X2 dan baru pulang jam setengah lima ketika adzan subuh berkumandang. Jam delapan pagi saya sudah rapih menyetir ke sawangan. Sampai di sawangan saya membantu ibu mempersiapkan masakan untuk acara reuni ayah saya. Pukul 11 saya memutuskan untuk tidur, dan pukul 1 saya kembali ke Jakarta. Kemacetan luar biasa membuat saya baru bisa sampai rumah pukul setengah 4. Saya segera bersiap-siap berlatih untuk tugas misa sore. Selesai misa sore, saya baru kembali ke rumah pukul setengah delapan. Badan saya benar-benar remuk.Saya sangat letih, tapi tidak bisa tidur. Kepala saya berkali-kali mengingatkan saya untuk memikirkan hal-hal terkait pekerjaan, atau hal kecil terkait rinjani dan half marathon. Tau ga, saya merasa senang loh. 

Saya ingat akhir tahun 2012 saya sempat membatin ke Tuhan. Tuhan, kangen nih kerja yang bener-bener kerja sedemikian rupa sehinggal kalo di kantor, sehari terasa cepet karena banyak kerjaan. Tadaaa dikabulin deh sama Tuhan, jadi saya merasa senang dan bersyukur walaupun capek.

Jadi? Semangat untuk diri saya sendiri!! Hehehe.


Bandung, april 2013

*postingan lama yang somehow nyangkut di aplikasi gadget dan baru kepublished*

Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...