Ini adalah tulisan tentang catatan perjalanan saya November lalu ke tanah Flores. Bagian pertama, kedua dan ketiga bisa dibaca di sini.
18 November 2012
Pagi ini kita bangun dengan perasaan sangat-sangat bersemangat. Selain karena akhirnya kita bisa menikmati kasur super empuk dan pemandangan pagi yang ciamik di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, agenda hari ini super menarik. Main di Pink Beach dan melihat Komodo! Yeay :)
Pantai yang ada di hotel Jayakarta kalau tidak salah baru indah untuk matahari tenggelam. Waktu saya turun untuk main-main di pantainya, hari sudah agak siang. Okelah hotelnya, kalau mau tempat tinggal yang rapih bersih dan elegan, hotel ini sangat recommended. Ya iyalah, berbintang git..
Sekitar pukul setengah sembilan, kita dijemput untuk menuju ke Pelabuhan. Jadi nanti untuk menuju ke Pulau Komodo, kita akan menggunakan kapal malam ini kami akan bermalam di atas kapal. Kita berempat benar-benar bersemangat!
Pelabuhan Labuan Bajo merupakan jantung kehidupan kota Labuan Bajo, tempat yang paling ramai. Kalau mau cari restoran atau toko-toko gitu ya di sekitar pelabuhan ini sih. Di sana selain tempat datang perginya barang-barang utama untuk menunjang kehidupan macam makanan, minuman dan barang dagang lainnya, pelabuhan ini juga merupakan satu-satunya pelabuhan yang bisa digunakan kalau kita ingin menuju Pulau Komodo.
Sepanjang pelabuhan ini banyak sekali kapal-kapal yang memang ditujukan untuk wisata. Jadi kapal ini menyediakan kamar tidur dan di bagian atasnya ada tempat duduk dan meja untuk makan-makan. Hari ini agendanya adalah snorkeling ke Pink beach, tracking di Pulau Komodo, lalu bermalam di dekat Pulau Rinca. Yak betul, malam ini kita tidur di atas kapal!
Kita berangkat sekitar pukul 10 pagi. Lautnya tenang. Pemandangannya menyenangkan, di beberapa tempat, air lautnya bening, saking beningnya kita bahkan bisa lihat coral-coral di bawahnya. menyenangkan sekali lah pokoknya.
Dan akhirnya sampai jugalah kita di pantai legenda yang kerap menjadi buah bibir orang-orang yang baru balik dari Komodo : Pink Beach!
Untuk menjaga kelestarian terumbu karang di sekitar pink beach, kapal dilarang merapat ke pantai, jadi kita harus berenang dari kapal menuju pantai. Pink beach ini baguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus banget! Pokoknya salah satu pantai paling seksi yang pernah saya datengin. Kita snorkerling dan dilanjutkan dengan foto-foto pantai ala kalender seperti biasa. Snorkelingnya itu effortless banget. Airnya bening dengan terumbu karang warna warni dan ikan di mana-mana. Pantainya bersih dengan pasir berwarna putih kemerahan, sehingga kalau dari jauh atau kalau difoto, warnanya pink. Warna pink ini berasal dari perpaduan pasir di pantai dengan sisa-sisa coral berwarna merah dari dalam laut yang terbawa ombak. Cantik banget deh pokoknya.
Pokoknya kita puaaaaas banget sama pink beach ini, rasanya kayak ga mau balik ke kapal. Hahaha. tapi karena laper, jadinya ya balik lagi ke kapal sih buat makan siang. Walaupun makannya di atas kapal, tapi percayalah makanannya enak-enak loh. Kayak makan di restoran. Habis snorkeling, dingin-dingin, dikasih makanan enak, terus makannya sambil ngeliatin laut yang airnya biru dan bening itu surga kawan. Hehehehe.
Sore sekitar pukul tiga, kita akhirnya sampai di Pulau Komodo. Kapal bersandar di darmaga dan kami turun. Jadi inilah tempatnya ya, Pulau Komodo yang dinominasikan sebagai salah satu keajaiban dunia :)
Karena paket yang kita ambil sudah termasuk tiket masuk, jadi datang-datang kita tidak usah mengurus daftar mendaftar lagi. Pada saat kita datang, kebetulan ada komodo betina yang lagi nognkrong di bagian depan. Kata penjaganya kita cukup beruntung, karena ketika datang, ada komodo yang berkeliatan d sekitar pintu masuk. Kita pun mengambil foto di komodo, tapi sungguh itu agak ngeri. Takut tiba-tiba doi loncat lalu merekam. Hahaha. Tak lama, kita langsung mendapatkan guide, atau istilahnya ranger, yang akan mengantar kami mengelilingi Pulau Komodo.
Sebelum berangkat, kita dikasih penjelasan tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan di sana. Ga boleh lari-lari, ga boleh bawa makanan, dan kalau lagi menstruasi harus bilang. Komodo ini peka sekali dengan bau makanan, daging segar dan darah. Serem dah pokoknya.
Selain Komodo, di pulai ini juga tinggal beragam jenis binatang lain. Ada babi hutan dan rusa, yang notabene adalahah makanan si komodo. Ada juga berbagai macam serangga dan burung. Dalam perjalanan mengelilingi Komodo kita sempat bertemu dengan rusa, babi hutan, kancil dan tentu saja si komodo.
Nah pas ketemu komodo, ternyata ga semenyeramkan yang kita kira. Dia cuma tiduran gitu ga bergerak kayak batang kayu. Rangernya menjelaskan kalau komodo ini memang memiliki trik demikian. Dia akan diam seperti itu sehingga si mangsanya tidak akan menyangka bahwa dia adalah ancaman. Ketika mangsanya sudah dekat, baru deh si komodo ini menggigit. Gigitannya tidak akan membuat korbannya langsung mati, tapi butuh beberapa hari. Komodo ini ga makan daging dari korban yang masih hidup. Nah karena digigit, bau darah dan daging segar kan akan menyebar di udara, komodo-komodo lain akan datang mendekat. Jadi biasanya, korban yang sekarat akan dikelilingi oleh banyak komodo yang menunggu dia mati. Begitu mati, baru deh diserbu dan dimakan rame-rame. Serem ya. Tapi itu loh yang paling engga banget, menipu hewan lain supaya disangka bukan hewan berbahaya.
Ini adalah satu-satunya komodo yang kita temui sore itu sepanjang tracking di Pulau Komodo. Selain komodonya, Pulau Komodo itu sendiri adalah pulau yang sangat indah dan eksotis. Kita menyempatkan diri untuk berfoto-foto di puncak bukit sebelum kembali ke kapal.
18 November 2012
Pagi ini kita bangun dengan perasaan sangat-sangat bersemangat. Selain karena akhirnya kita bisa menikmati kasur super empuk dan pemandangan pagi yang ciamik di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, agenda hari ini super menarik. Main di Pink Beach dan melihat Komodo! Yeay :)
Pantai yang ada di hotel Jayakarta kalau tidak salah baru indah untuk matahari tenggelam. Waktu saya turun untuk main-main di pantainya, hari sudah agak siang. Okelah hotelnya, kalau mau tempat tinggal yang rapih bersih dan elegan, hotel ini sangat recommended. Ya iyalah, berbintang git..
Suasana pantai yang sedang surut di pagi hari. |
Bagian hotel yang menghadap ke pantai. Kolam renangnya bikin pingin nyebur! |
Pelabuhan Labuan Bajo merupakan jantung kehidupan kota Labuan Bajo, tempat yang paling ramai. Kalau mau cari restoran atau toko-toko gitu ya di sekitar pelabuhan ini sih. Di sana selain tempat datang perginya barang-barang utama untuk menunjang kehidupan macam makanan, minuman dan barang dagang lainnya, pelabuhan ini juga merupakan satu-satunya pelabuhan yang bisa digunakan kalau kita ingin menuju Pulau Komodo.
Sepanjang pelabuhan ini banyak sekali kapal-kapal yang memang ditujukan untuk wisata. Jadi kapal ini menyediakan kamar tidur dan di bagian atasnya ada tempat duduk dan meja untuk makan-makan. Hari ini agendanya adalah snorkeling ke Pink beach, tracking di Pulau Komodo, lalu bermalam di dekat Pulau Rinca. Yak betul, malam ini kita tidur di atas kapal!
Pelabuah Labuan Bajo dari atas bukit |
Pose dulu di depan kapal yang akan kita naiki :p |
Mari kita berlayar! |
Air yang bening, bukit yang cantik |
Sejauh mata memandang.. |
Untuk menjaga kelestarian terumbu karang di sekitar pink beach, kapal dilarang merapat ke pantai, jadi kita harus berenang dari kapal menuju pantai. Pink beach ini baguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus banget! Pokoknya salah satu pantai paling seksi yang pernah saya datengin. Kita snorkerling dan dilanjutkan dengan foto-foto pantai ala kalender seperti biasa. Snorkelingnya itu effortless banget. Airnya bening dengan terumbu karang warna warni dan ikan di mana-mana. Pantainya bersih dengan pasir berwarna putih kemerahan, sehingga kalau dari jauh atau kalau difoto, warnanya pink. Warna pink ini berasal dari perpaduan pasir di pantai dengan sisa-sisa coral berwarna merah dari dalam laut yang terbawa ombak. Cantik banget deh pokoknya.
Pink beach. Benar-benar Pink! |
Ini dia penyebab warna pink nya ;) |
narsis bentar ya hahaha |
Foto special edition nih. Hahaha. Bikininya uda ga ada lagi, terbang pas dijemur di kapal. |
The usual beach pose :p |
Sore sekitar pukul tiga, kita akhirnya sampai di Pulau Komodo. Kapal bersandar di darmaga dan kami turun. Jadi inilah tempatnya ya, Pulau Komodo yang dinominasikan sebagai salah satu keajaiban dunia :)
Sandaran kapal menuju pulau Komodo |
Selamat datang di taman Nasional Komodo! |
Foto sama komodo nya jarak min 1.5 m hihihi |
Siap berangkat pak ranger! |
Selain Komodo, di pulai ini juga tinggal beragam jenis binatang lain. Ada babi hutan dan rusa, yang notabene adalahah makanan si komodo. Ada juga berbagai macam serangga dan burung. Dalam perjalanan mengelilingi Komodo kita sempat bertemu dengan rusa, babi hutan, kancil dan tentu saja si komodo.
kancil |
burung |
babi hutan |
burung lagi |
rusa |
Si komodo pemalas |
nyaru di antara pepohonan |
Foto bersama si komodo dari jarak aman. Hahaha. |
Pulau komodo! |
memandang masa depan (?) |
Kejutan menyenangkan adalah ketika kita sampai di pos awal dekat dermaga, kita bertemu kawanan komodo lagi! yeay! Jadi di salah satu rumah panggung yang ada di dekat pos, ada yang sedang memasak. Karena mencium bau masakan, si komodo-komodo ini datang dan berkerumun tepat di bawah rumah panggungnya. Berharap mendapat makanan. Dasar pemalas.
Ketika kita meninggalkan pulau Komodo, hari sudah cukup sore. Tujuan selanjutnya adalah Pulau Rinca, tempat kami bermalam sekaligus merupakan destinasi terakhir trip ini. Pemandangan sore ini adalah salah satu pemandangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Kita duduk di dek paling atas ditemani pisang goreng dan teh panas sambil menikmati langit yang makin lama makin jingga, menunggu matahari terbenam.
Rasa nasionalisme tiba-tiba naik ke level maksimal. Nyanyi nyanyi lagu nasional sambil menikmati langit sore. Hahaha.
Hari yang cukup melelahkan. Setelah kapal sandar, kita segera makan malam dilanjutkan dengan sesi curhat. Hahaha. Kesimpulannya hari ini adalah hari yang memuaskan. Pink beach dan tracking komodo benar-benar bikin hati senang dan lupa sama capek-capek 3 hari kemari. Sekitar pukul sembilan kita pun tidur. Besok pagi, kita akan tracking lagi di Pulau Rinca. Katanya di sana komodonya lebih banyak dan lebih lincah. Mari kita lihat besok :)
[ ]
Komodo kelaparan! |
Rasa nasionalisme tiba-tiba naik ke level maksimal. Nyanyi nyanyi lagu nasional sambil menikmati langit sore. Hahaha.
pisang gore, teh, dan matahari tenggela, |
Indonesia tanah air beta! |
[ ]
5 komentar:
blog nya bagus, bakal sering mampir nih.. salam kenal!
Wah aku baru baca komennya :D
Sering sering mampir dong. Sepi nih. Hahaha.
hahaha... ok deh! lagi pusing, jadi lupa mampir :P ada messenger? ym atau apa gitu?
ke ym atau gtalk: gitaditya
tapi uda jarang main ym
hehehe
Posting Komentar