Sabtu, 31 Juli 2021

Tahu Berpikir

Bagaimana kita mengajarkan seseorang untuk "tahu berpikir"?

Bagaimana memastikan bahwa gw suda benar-benar "tahu berpikir"?

Banyu dan Bella punya sebuah buku favorit hadiah dari Gea. Buku Dr. Seuss judulnya "Oh, the THINKS you can Think!". Kalau bahasanya mereka : "Aku mau dibacain buku berpikir"! 

Isinya cukup sederhana. Agak susah awal-awal bacain ini karena lumayan abstrak dan dalam bahasa Inggris. Banyu dan Bella sukanya pakai bahasa Indonesia.

Ini salah satu contohnya : 
"You can think about red.
You can think about pink.
You can think up a horse.
Oh, the THINKS you can think!"

Berpikir itu ya semudah itu. Konsep berpikir yang mungkin belum bisa dipahami anak umur 4 dan 2 tahun tapi dengan bahasa gampang  lewat gambar mengajarkan mereka untuk berpikir.

Tapi lalu yang gw pikirin dari semalem adalah gimana caranya gw ngecek anak gw sudah tau cara berpikir secara sadar sehingga merrka mampu mengambil keputusan yang "baik" dan "benar"?

Kapan konsep salah benar, baik buruk sudah tidak bisa dibetulkan lagi? Apakah cara berpikir gw sekarang sudah benar? Atau sudah baik? Kalau benar mungkin terlalu naif ya, karena kebenran itu relatif.

Anyway, berpikir itu kan yang membedakan manusia dengan makluk hidup lainnya, dan kemampuan berpikir juga yang bisa membawa manusia ke tempat, posisi, keadaan apapun yang diinginkan. Jadi harapan gw buat Bob & Bella adalah supaya mereka bisa punya kemampuan untuk berpikir dengan baik, sehingga apapun kesulitan yang dihadapi kelak ketika dewasa, mereka bisa menghadapinya dengan bijak dan semoga pada akhirnya bahagia dengan apapun hasil proses berpikirnam

Berat ya... hahaha.



Senin, 12 Juli 2021

34 is My Age

 Tiba-tiba 34. Rasanya masih ingin kembali ke 24.

Waktu benar-benar berlalu begitu cepat, dulu melihat angka 34 itu rasanya harusnya sudah menjadi seseorang yang dewasa, sabar, pengertian, bijak. Tapi 34 teryata adalah masih jauh dari rencana-rencana, harapan, dan ambisi.

Kalau-kalau besok ternyata gw (amit-amit si ini) dipanggil Yang Maha Kuasa, kalo ditanya uda ngapain aja di dunia ini, kok rasanya ga bisa kasih jawaban yang baik selain : sibuk cari uang dan cari jati diri. Hahaha.

Jadi ibu masih suka mara-marah kalau Bob Bella ga mau tidur  atau ga mau nurut.

Jadi istri masih suka sedih nyesel kenapa dulu buru-buru nikah.

Jadi pegawai masih suka sambat dan males-malesan kerja.

Tapi walau demikian gw bersyukur walau hidup ga sesuai rencana,  masih diberi rejeki dan kekuatan buat menghadapi ini semua. Masih cukup waras untuk berpikir jernih. Masih sehat, ga kena COVID-19. Masih bisa main twitter, masih bisa dengerin Bigbang. Bahagia itu kadang sederhana. Yang rumit adalah ekspetasi hidup.

Sabtu kemarin diprospek sama orang asuransi. Kalau Bob dan Bella mau dapat pendidikan yang baik dalam negri, gw cuma punya waktu 15 tahun lagi buat ngumpulin duit 4 MILYAR!

Pingin nangis rasanya. Mampu ga ya gw memeuhi kewajiban gw sebagai orang tua, memberikan jalan yang terbaik buat anak-anak gw supaya bisa mandiri kelak. Apakah akan dikasih umur panjang? 

Dulu nih, duluuuu bangeet, pernah bercita-cita di hari tua, punya semacam rumah singgah aka homestay yang ada taman bacaannya gitu. Sekarang cita-cita itu terasa jauh. Tapi jadi kepikiran sekarang buat menghidupkannya lagi.

Titik tujuan pertama gw adalah Banyu bisa kuliah dan lalu hidp mandiri. Titik tujuan kedua adalah Bella bisa kuliah dan hidup mandiri. Titik tujuan ketiga adalah gw bisa punya rumah singgah dan hidup sederhana sehat sejahtera sampai masanya tiba.

ya begitulah.

Selamat tiga empat Gita!

Jumat, 09 Juli 2021

Cepat atau Lambat Kita Akan Terpapar Juga

 Pagi ini dapat kabar sopir papa positive covid.

Sopir papa bolak-balik ke Sawangan.

Tadi malam, satu rumah (gw, Koko, Bob, Bella, Mba Umi, Mba Yani) ke Sawangan untuk makan malam.

Panik.

Langsung maskeran 1 rumah.

Sampai hari ini belum ada yang menunjukan gejala sih.

Gw kayaknya kepikiran, ngerasa tenggorokan gatel, pusing, nafas berat hahaha.

Daripada kepikiran akhirnya swab antigen, semua negatif.

Tapi masih jaga-jaga dulu, paling engga sampai tanggal 22 Juli, kalau semuanya tetap sehat ya berarti aman.

Cepat, atau lambat, kecuali kita benar-benar ga ke mana-mana, ya akhirnya mesti terpapar juga.


Senin, 05 Juli 2021

Covid-19 Gelombang ke 2

 Dua minggu ga ngepost karena (sok) sibuk dan karena lagi banyak hal yang menyita perhatian.

Kasus Covid-19 naik lagi melesat benar-benar ga pake ancang-ancang.

Gw langsung inget lagu Pure Saturday yang walau konteksnya ga ada hubungannya tapi keresahannya sama..

I don't know.. how we spend the time for more..?

Weekend kemarin bantuin bokap temen cari tabung oksigen dan vitamin obat2an. Susah banget. Berusaha tetap optimis di kondisi kayak gini aja uda sesuatu yang ga mudah.

Kemarin Nagea siang2 panik demam tinggi 39 derajat, uda nangis2 aja gakut kalo positive. Pagi ini ternyata hasil PCR negative. Tapi 10 jam nunggu hasil PCR ini kan mental banget. 

Kekecewaan, kemarahan, semua jadi satu. Tapi di sisi lain harus tetap waras dan masuk akal.

Semoga kita semua sehat dan melalui ini semua dengan selamat :'(


Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...