Selalu senang kalau tiba-tiba dapat kabar bahwa teman saya yang adalah "orang baik" akhirnya menikah dengan "orang baik" juga.
Kesenangan yang agak beda tipis dengan iri sih. Hahahahaha.
Itu jauh lebih baik daripada tahu bahwa ada teman yang "tidak baik" menikah dengan "orang baik".
"baik" dan "ga baik" itu apa?
Nah ya itu, beda-beda. Kita sendiri punya peraturan sendiri mengenai justifikasi baik dan ga baik kan. Menurut saya itu ga salah, karena pada akhirnya setiap manusia dituntut untuk bisa memberi justifikasi sedemikian rupa sehinga dia kemudian bisa memutuskan sikap apa yang diambil untuk menanggapi justifikasi tersebut. Ya ga sih?
Jadi, sekali lagi, selamat buat teman-teman saya yang akhirnya menemukan tambatan hati, rekan seperjalanan yang adalah "orang baik". Tuhan memberkati! AMIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...
Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
gw baru baca kompas 19 Agustus hari ini di PSIK. Pas membuka halaman OPINI, mata gw langsung tertuju ke sebuah artikel yang berjudul "E...
-
Hari ini tiba-tiba dapet pertanyaan random dari Mba Susan, " Pernah ga sih sebelum ketemu sama si mas ini mau menyerah untuk pasanga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar