Kesal de melihat papan pengumuman yang ada di kampus berantakan penuh dengan tempelan asal2an yang ngaco saling tindih menindih bikin ga enak dilihat dan informasinya jadi ga jelas.
Sekali waktu gw pernah marahin seseorang yang nemepel2 seenak jidat di atas pengumuman lain yang tanggalnya belum kadaluarsa.
Apa kalau kita nempel pengumuman sebanyak2 dodol nutupin pengumuman yang lain maka pengumuman itu bakal lebih dibaca?
-belum tentu..
Dan bagaimana dengan pengumuman lain yang kita tindih2in seenak jidat?
-ga kebaca, orang yang berkepentingan ga tahu, ada pihak yang dirugikan..
Terus kalau acaranya uda kelar, apa kita bakal bersihin sisa2 nya?
-engga,,
Terus berapa kertas yang uda dibuang-buang hanya demi menunjukan eksistensi seuatu informasi yang toh tidak tersebar secara efisien??
-...... ya udahlah, toh bakal ada yang bersihin juga...
krik.. krik..
Hampir semua dari kita melakukannya. Menempel pengumuman segambreng seenak jidat. Tapi gw pikir, ga ada salahnya untuk memulai sistem menempel pengumuman yang lebih rapih dan beradab. Supaya semua info bisa tersebar luas, dan kertas untuk publikasi ga kebuang banyak. Enak ga sih, kalo lo ngeliat ke papan pengumuman yang ada di kampus, semua poster berjajar rapih, dan semua kegiatan yang ada di kampus bisa ketahuan dengan bener...
Mulai dari mana? Hmm, entahalah.. masih belum kepikiran...
Senin, 27 Agustus 2007
Minggu, 26 Agustus 2007
6 keanehan saya
dapat dari imot dan hanna... jadi saya harus menulis 6 keanehan saya... baiklah, setelah berpikir lama saya menemukan 6 keanehan saya... :
1. saya hidup 20 tahun lamanya dengan menggunakan telinga kiri saja. telinga kanan saya sarafnya tidak berfungsi sama sekali. Hal ini baru saya ketahui ketika saya berumur 14 tahun..
2. saya melihat hanya dengan mata kanan saya saja selama 10 tahun sejak saya kecil. mata kiri saya juling dan tidak berfungsi dengan baik. Julingnya parah banget, sehingga otot2 mata kiri saya tidak terkontrol lagi oleh otak saya. Akibatnya, otak saya hanya menerima sinyal dari mata kanan saya.. Hal ini baru diketahui ketika saya berumur 10 tahun dan langsung dioperasi. Tapi setelah 10 tahun berlalu, ternyata tidak banyak berubah, mata dominan saya tetap mata kanan.
3. Saya mistik. Bisa melihat yang tidak terlihat, bisa merasa yang tidak terasa, bisa mendengar yang tidak terdengar, tapi kadang-kadang... hehehehe,, serem lo... KOnon katanya ini berasal dari keluarga saya. Kakek dari pihak ayah adalah pawang hujan, sedang keluarga dari ibu, adalaah orang bali yang emang mistik.. Ibu saya mistik, kakek saya pernah diguna-guna dan bisa berbicara dengan nenek saya yang sudah pulang ke rumah sana.. Saya kerap mendapat firasat kalau hal-hal buruk akan terjadi pada diri saya,, Aduh mistiklah pokoknya...
4. Saya ga bisa ngomong pelan-pelan... Toa bangetlah.. Bisik2 aja, orang seRT denger... Susah ngomongin yang rahasia, soalnya biasanya smua orang udah tahu aja, secara suara gw segede bagong...
5. Saya suka melakukan hal yang aneh2 ketika berjalan atau ngobrol,, Menggelombangkan tubuh ala aming, menggoyang2kan tangan, menggoyang2kan kepala.. apalgi kalo uda malam2 di kampus ama anak2.. hohoho... mending kalau lucu, masalahnya saya itu GARING banget.. di atas rata2 pula garingnya... patut diinjek2lah.. apalgi kalo lagi stress.. kegaringan saya kacangan banget... saking ga mutunya bisa buat ngusir lalet... :(
6.sedang tidak ingin menikah atau punya anak.... hiks.. terdengar menyedihkan ya.. tapi emang sedang.. saya sudah dimaki2 orang banyak gara2 ngomong gini.. tapi kan ga salah juga... muda-muda idealis ta pa2 kan....
dan 6 orang yang harus mengisi keanehannya adalah:
1. avicenna.. biar mau nulis di blognya yang ga pernah keurus.
2. m iqbal gentur bismono,, biar nyadar kalo aneh
3. Hanna Rengganis, karena dia punya tato..
4. ZALDY!! karena gw ngefans sama dia.. huhuhuhuhu...
5. Dwi Ratih Hutapea.. karena dia guru sekolah minggu..
6. Sindy Allrani, karena dia normal... hahaha..
1. saya hidup 20 tahun lamanya dengan menggunakan telinga kiri saja. telinga kanan saya sarafnya tidak berfungsi sama sekali. Hal ini baru saya ketahui ketika saya berumur 14 tahun..
2. saya melihat hanya dengan mata kanan saya saja selama 10 tahun sejak saya kecil. mata kiri saya juling dan tidak berfungsi dengan baik. Julingnya parah banget, sehingga otot2 mata kiri saya tidak terkontrol lagi oleh otak saya. Akibatnya, otak saya hanya menerima sinyal dari mata kanan saya.. Hal ini baru diketahui ketika saya berumur 10 tahun dan langsung dioperasi. Tapi setelah 10 tahun berlalu, ternyata tidak banyak berubah, mata dominan saya tetap mata kanan.
3. Saya mistik. Bisa melihat yang tidak terlihat, bisa merasa yang tidak terasa, bisa mendengar yang tidak terdengar, tapi kadang-kadang... hehehehe,, serem lo... KOnon katanya ini berasal dari keluarga saya. Kakek dari pihak ayah adalah pawang hujan, sedang keluarga dari ibu, adalaah orang bali yang emang mistik.. Ibu saya mistik, kakek saya pernah diguna-guna dan bisa berbicara dengan nenek saya yang sudah pulang ke rumah sana.. Saya kerap mendapat firasat kalau hal-hal buruk akan terjadi pada diri saya,, Aduh mistiklah pokoknya...
4. Saya ga bisa ngomong pelan-pelan... Toa bangetlah.. Bisik2 aja, orang seRT denger... Susah ngomongin yang rahasia, soalnya biasanya smua orang udah tahu aja, secara suara gw segede bagong...
5. Saya suka melakukan hal yang aneh2 ketika berjalan atau ngobrol,, Menggelombangkan tubuh ala aming, menggoyang2kan tangan, menggoyang2kan kepala.. apalgi kalo uda malam2 di kampus ama anak2.. hohoho... mending kalau lucu, masalahnya saya itu GARING banget.. di atas rata2 pula garingnya... patut diinjek2lah.. apalgi kalo lagi stress.. kegaringan saya kacangan banget... saking ga mutunya bisa buat ngusir lalet... :(
6.sedang tidak ingin menikah atau punya anak.... hiks.. terdengar menyedihkan ya.. tapi emang sedang.. saya sudah dimaki2 orang banyak gara2 ngomong gini.. tapi kan ga salah juga... muda-muda idealis ta pa2 kan....
dan 6 orang yang harus mengisi keanehannya adalah:
1. avicenna.. biar mau nulis di blognya yang ga pernah keurus.
2. m iqbal gentur bismono,, biar nyadar kalo aneh
3. Hanna Rengganis, karena dia punya tato..
4. ZALDY!! karena gw ngefans sama dia.. huhuhuhuhu...
5. Dwi Ratih Hutapea.. karena dia guru sekolah minggu..
6. Sindy Allrani, karena dia normal... hahaha..
Senin, 20 Agustus 2007
Mengapa
pernah menyesal terlahir sebagai perempuan? saya pernah. sampai kemudian saya sapai pada satu titik. apakah perbedaan laki-laki dan perempuan ketika segalanya sudah selesai? Mengapa hanya ada dua jenis saja yang dianggap sah dan jenis lain dianggap tidak benar?
Mengapa kegiatan percintaan sesama jenis dianggap salah bila ada orang yang memiliki bawaan demikian?
Mengapa kita tidak bisa memilih di mana kita dilahirkan?
Mengapa ada orang yang kaya sekali dan ada orang yang miskin sekali?
Mengapa kita tidak bisa mengingat segalanya ketika kita masih bayi?
Mengapa ktia hanya disahkan bercinta bila sudah menikah?
Mengapa wanita diberi selaput dara dan pria tidak punya selaput sejenis?
Mengapa kita bisa berpikir?
Mengapa kita bisa membunuh?
Mengapa kita dilahirkan?
Mengapa kita hidup?
Mengapa kegiatan percintaan sesama jenis dianggap salah bila ada orang yang memiliki bawaan demikian?
Mengapa kita tidak bisa memilih di mana kita dilahirkan?
Mengapa ada orang yang kaya sekali dan ada orang yang miskin sekali?
Mengapa kita tidak bisa mengingat segalanya ketika kita masih bayi?
Mengapa ktia hanya disahkan bercinta bila sudah menikah?
Mengapa wanita diberi selaput dara dan pria tidak punya selaput sejenis?
Mengapa kita bisa berpikir?
Mengapa kita bisa membunuh?
Mengapa kita dilahirkan?
Mengapa kita hidup?
Sabtu, 18 Agustus 2007
Hare gene mase bimbel...??
Ini fenomena yang (sepertinya) makin menjadi-jadi di ITB. Bimbingan belajar untuk mahasiswa baru. Biasanya cuma berupa tempelan sembarang di papan-papan pengumuman dari yang murah meriah ampai yang lumayan nguras kantong jenis orang-orang dudul macam saya. Tapi tadi, ketika Open House Unit, rupa-rupanya malah ada yang buka stand dan sengar-dengar menawarkan paket per semester. Buset..
Ya, semua orang memang berhak mencari duit dengan menjual jasa pendidikan. Tapi saya rasa, hal ini akan berdampak pada mental belajar seseorang. Tahap Tingkat Persiapan Bersama (TPB) kerap dikondisikan sebagai tahap paling mampus sehingga mmahasiswa baru seolah-olah membutuhkan bantuan (bimbel) untuk dapat melaluinya. Mungkin memang bisa jadi benar bahwa bimbel membantu. Tapi ketika TPB dilalui dan kuliah jurusan dimulai, apakah butuh bimbel lagi? Ketika sudah lulus dan harus ikut seleksi yang ada tes tertulisnya, apakah juga masih mencari bimbel?
Beberapa orang memang butuh bimbel. Tapi bagi saya, kalo masuk ITB, harusnya tidak butuh lagi, keculai memang dia bisa masuk ITB karena mental bimbel juga. Mental bimbel bagi saya adalah keadaan di mana seseorang tidak pe-de dengan apa yang harus dia lakukan sebelum ada sesuatu yang bisa dicontoh. Misal, sebelum ada contoh soal dan penyelesaian UTS Kalkulus, dia tidak PD buat belajar sendiri.
Saya pikir ITB butuh mahasiswa yang mau dan bisa belajar sendiri. Artinya mereka punya insiatif dan inovatif. Bisa mencermati situasi dan kondisi sekitar lalu memutuskan apa yang dilakukan. Bukan sekedar menunggu contoh akan apa yang dilakukan, atau menunggu master untuk ditiru.
Yah, saya menyayangkan saja kalo para mahasiswa baru masih saja mengambil bimbel. Saya pikir mereka akan kehilangan banyak peluang untuk menguji dan mengasah kemandirian mereka dalam belajar. Itu adalah bekal yang mantap untuk tingkat 2 sampai lulus nanti loh. Kalaupun mentok tidak mengerti bila belajar sendiri, belajarlah bersama mereka yang pintar dan mampu. Siapa? Itulah gunanya teman berempat.. (ini jayusan, harap dimaklumi). Atau kalau temannya ga ada yang pintar, cari tahu siapa yang pintari. Nambah teman, jadi ngerti, dan GRATIS pula!! hohohoho...
Ya, semua orang memang berhak mencari duit dengan menjual jasa pendidikan. Tapi saya rasa, hal ini akan berdampak pada mental belajar seseorang. Tahap Tingkat Persiapan Bersama (TPB) kerap dikondisikan sebagai tahap paling mampus sehingga mmahasiswa baru seolah-olah membutuhkan bantuan (bimbel) untuk dapat melaluinya. Mungkin memang bisa jadi benar bahwa bimbel membantu. Tapi ketika TPB dilalui dan kuliah jurusan dimulai, apakah butuh bimbel lagi? Ketika sudah lulus dan harus ikut seleksi yang ada tes tertulisnya, apakah juga masih mencari bimbel?
Beberapa orang memang butuh bimbel. Tapi bagi saya, kalo masuk ITB, harusnya tidak butuh lagi, keculai memang dia bisa masuk ITB karena mental bimbel juga. Mental bimbel bagi saya adalah keadaan di mana seseorang tidak pe-de dengan apa yang harus dia lakukan sebelum ada sesuatu yang bisa dicontoh. Misal, sebelum ada contoh soal dan penyelesaian UTS Kalkulus, dia tidak PD buat belajar sendiri.
Saya pikir ITB butuh mahasiswa yang mau dan bisa belajar sendiri. Artinya mereka punya insiatif dan inovatif. Bisa mencermati situasi dan kondisi sekitar lalu memutuskan apa yang dilakukan. Bukan sekedar menunggu contoh akan apa yang dilakukan, atau menunggu master untuk ditiru.
Yah, saya menyayangkan saja kalo para mahasiswa baru masih saja mengambil bimbel. Saya pikir mereka akan kehilangan banyak peluang untuk menguji dan mengasah kemandirian mereka dalam belajar. Itu adalah bekal yang mantap untuk tingkat 2 sampai lulus nanti loh. Kalaupun mentok tidak mengerti bila belajar sendiri, belajarlah bersama mereka yang pintar dan mampu. Siapa? Itulah gunanya teman berempat.. (ini jayusan, harap dimaklumi). Atau kalau temannya ga ada yang pintar, cari tahu siapa yang pintari. Nambah teman, jadi ngerti, dan GRATIS pula!! hohohoho...
Rabu, 15 Agustus 2007
status y!m
fungsi status y!m bagi saya:
1. menjelaskan keadaan fisik ketika sedang online (sakit/flu/suara hilang)
2. sarana pelampiasan kekesalan (an***!/ bangke!/ anjier/#$%!#%!%) baik pada seseorang maupaun pada sesuatu.
3. menerangkan apa yang sedang dilakukan (ngerjain tugas/ prosman lalala )
4. mengharapkan di pm orang (sepi/pm gw!)
5. menerangkan lagu yang sedang disuka
6. berbagi kata2 bijak kepada orang lain
7. berbagi informasi penting yang sifatnya urgen atau yang menarik.
saya adalah orang yang memikirkan dengan sedikit berlebihan status y!m saya. Jadi kalau lain kali online di y!m dan melihat saya ol, sebaiknya luangkan waktu sepersekian detik untuk membaca status saya.. ya.. siapa tahu gitu bisa berguna.. hahahaha...
1. menjelaskan keadaan fisik ketika sedang online (sakit/flu/suara hilang)
2. sarana pelampiasan kekesalan (an***!/ bangke!/ anjier/#$%!#%!%) baik pada seseorang maupaun pada sesuatu.
3. menerangkan apa yang sedang dilakukan (ngerjain tugas/ prosman lalala )
4. mengharapkan di pm orang (sepi/pm gw!)
5. menerangkan lagu yang sedang disuka
6. berbagi kata2 bijak kepada orang lain
7. berbagi informasi penting yang sifatnya urgen atau yang menarik.
saya adalah orang yang memikirkan dengan sedikit berlebihan status y!m saya. Jadi kalau lain kali online di y!m dan melihat saya ol, sebaiknya luangkan waktu sepersekian detik untuk membaca status saya.. ya.. siapa tahu gitu bisa berguna.. hahahaha...
Senin, 13 Agustus 2007
Tuhan, Ijinkan aku menjadi pelacur! - Muhidin M Dahlan
Baru saja selesai membaca buku ini dan saya sangat senang. Saya merasa nyambung dengan Nidah Kirana dan saya kagum dengan apa yang dia pikirkan.
Mungkin saya, juga seperti mbak Kiran, kecewa dengan beberapa hal di dunia ini. Dan kecewa lalu menampik Tuhan.. Kurang iman? Kurang bijak? Entahlah..
Ya.. ya.. soal seperti ini tidak akan selesai dalam sekali tulisan. Tapi saya hanya ingin mengemukakan bahwa pencarianakan hidup adalah sesuatu yang unlimited dan arasiaonal. Dan jangan didebat. Bisa bengkak saraf otakmu nanti. Kita tidak akan pernah tahu kan arah yang benar. Atau mungkin malah semua arah adalah benar. Atau mungkin kebenaran adalah tidak ada.
Saya berharap bisa bertemu dengan mbak Kiran yang asli. Kalau pun nanti bertemu. Saya hanya akan diam dan memandangnya saja. Dan itu sudah lebih dari cukup. Tanpa alasan. Titik.
Dan memang kenapa dengan pelacur?
[gantung ya? sama]
Mungkin saya, juga seperti mbak Kiran, kecewa dengan beberapa hal di dunia ini. Dan kecewa lalu menampik Tuhan.. Kurang iman? Kurang bijak? Entahlah..
Ya.. ya.. soal seperti ini tidak akan selesai dalam sekali tulisan. Tapi saya hanya ingin mengemukakan bahwa pencarianakan hidup adalah sesuatu yang unlimited dan arasiaonal. Dan jangan didebat. Bisa bengkak saraf otakmu nanti. Kita tidak akan pernah tahu kan arah yang benar. Atau mungkin malah semua arah adalah benar. Atau mungkin kebenaran adalah tidak ada.
Saya berharap bisa bertemu dengan mbak Kiran yang asli. Kalau pun nanti bertemu. Saya hanya akan diam dan memandangnya saja. Dan itu sudah lebih dari cukup. Tanpa alasan. Titik.
Dan memang kenapa dengan pelacur?
[gantung ya? sama]
Minggu, 12 Agustus 2007
Mengapa Seribu Laut?
Saya ambil dari judul lagunya Tori Amos. 1000 oceans. Lagunya adalah lagu yang posesif.
[And I would cry a thousand more, if that what it takes to sail you home...]
Alasan pertama..
Tapi itu yang membuat saya suka lagu ini. Cewek tangguh. Yang akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. hmmm... Saya kurang suka stereotipe wanita di film atau sinetron yang pasif dan mengharapkan sang lelaki untuk menghampiri dan memujanya.
Dan konversikanlah hal itu ke konteks lain. Untuk bisa bilang bahwa kita mau nangis ampe bego (ya iyalah, secara seribu laut) atas sesuatu hal tentunya ga mudah. Sebelum berani bilang, kita harus yakin kan kalo kita emang capable buat nangis segitu banyak. Dan untuk tahu, hal apa yang bisa kita tangisin, kita harus punya mimpi atau tujuannya kan.
Kalau denger lagunya, mungkin akan merasa tersayat-sayat karena nadanya emang miris. Tapi itulah kekuatannya. Dengarkanlah, semoga mengerti maksud saya. Tapi Saya ga berharap banyak si. Saya aneh soalnya.
alasan kedua..
Saya ga tahu sih ada berapa jumlah laut di dunia. Btw, oceans itu baiknya diterjemahkan jadi lautan atau samudera ya? Ya intinya, 1000 lautan/samudera adalah sesuatu yang imajiner, karena ga mungkin sebanyak itu. Yah, saya aga imajiner. Haha,,
Jadi, saya nyatakan gitaditya.blogspot.com resmi saya buka.
Selamat membaca..
[And I would cry a thousand more, if that what it takes to sail you home...]
Alasan pertama..
Tapi itu yang membuat saya suka lagu ini. Cewek tangguh. Yang akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. hmmm... Saya kurang suka stereotipe wanita di film atau sinetron yang pasif dan mengharapkan sang lelaki untuk menghampiri dan memujanya.
Dan konversikanlah hal itu ke konteks lain. Untuk bisa bilang bahwa kita mau nangis ampe bego (ya iyalah, secara seribu laut) atas sesuatu hal tentunya ga mudah. Sebelum berani bilang, kita harus yakin kan kalo kita emang capable buat nangis segitu banyak. Dan untuk tahu, hal apa yang bisa kita tangisin, kita harus punya mimpi atau tujuannya kan.
Kalau denger lagunya, mungkin akan merasa tersayat-sayat karena nadanya emang miris. Tapi itulah kekuatannya. Dengarkanlah, semoga mengerti maksud saya. Tapi Saya ga berharap banyak si. Saya aneh soalnya.
alasan kedua..
Saya ga tahu sih ada berapa jumlah laut di dunia. Btw, oceans itu baiknya diterjemahkan jadi lautan atau samudera ya? Ya intinya, 1000 lautan/samudera adalah sesuatu yang imajiner, karena ga mungkin sebanyak itu. Yah, saya aga imajiner. Haha,,
Jadi, saya nyatakan gitaditya.blogspot.com resmi saya buka.
Selamat membaca..
Langganan:
Postingan (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...