pernah menyesal terlahir sebagai perempuan? saya pernah. sampai kemudian saya sapai pada satu titik. apakah perbedaan laki-laki dan perempuan ketika segalanya sudah selesai? Mengapa hanya ada dua jenis saja yang dianggap sah dan jenis lain dianggap tidak benar?
Mengapa kegiatan percintaan sesama jenis dianggap salah bila ada orang yang memiliki bawaan demikian?
Mengapa kita tidak bisa memilih di mana kita dilahirkan?
Mengapa ada orang yang kaya sekali dan ada orang yang miskin sekali?
Mengapa kita tidak bisa mengingat segalanya ketika kita masih bayi?
Mengapa ktia hanya disahkan bercinta bila sudah menikah?
Mengapa wanita diberi selaput dara dan pria tidak punya selaput sejenis?
Mengapa kita bisa berpikir?
Mengapa kita bisa membunuh?
Mengapa kita dilahirkan?
Mengapa kita hidup?
Senin, 20 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...
Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
gw baru baca kompas 19 Agustus hari ini di PSIK. Pas membuka halaman OPINI, mata gw langsung tertuju ke sebuah artikel yang berjudul "E...
-
Hari ini tiba-tiba dapet pertanyaan random dari Mba Susan, " Pernah ga sih sebelum ketemu sama si mas ini mau menyerah untuk pasanga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar