Kamis, 02 Februari 2012

Tongseng

Aaaaaaaaaa..

Sudah lama sekali ya tidak misah misuh meratapi nasib di blog.
Serius deh dari tadi siang sudah berniat menggila di blog nulis ini itu memaki ini itu.
Minggu ini minggu yang membuat emosi naik turun.

Tapi...

Begitu udah duduk manis di depan laptop mau menulis, kok rasanya cengeng, lenje dan childish ya nulis ini itu marah ini itu di blog.

Jeng jeng...

Mungkin gw sudah lebih dewasa. Sedikit. Hahaha.

Soalnya menurut gw, orang yang lebih dewasa lebih bisa memilih mana cerita yang jadi konsumsi publik, mana yang bukan. Tapi bila demikian, apakah orang introvert artinya adalah orang yang lebih dewasa? Kayaknya engga juga. Menunjukan emosi kepada publik itu kan normal ya. Kalau berlebihan baru mengganggu.

Hmmm.. Setelah dipikir-pikir lagi, mungkin juga karena semakin ke sini gw suka BT kalo baca twitter isinya orang ngeluh melulu. Gw juga yakin, siapa pun itu yang membuka blog gw (berasa rame aja.. hahaha) pasti juga berharapnya cerita senang lucu menyenangkan ga penting daripada keluhan ga bermutu. Hahaha. Jadi, malam ini gw memutuskan untuk tidak misah misuh. Yeaaay. Plok plok plok. Misah misugnya ganti cerita tongseng aja ya.

Jadi gini. Kemarin gw makan tongseng kambing di PSK Cilandak. Enaaaaaaaak banget. Pagi ini gw bangun jam empat pagi gara-gara perutnya mules, tapi ga bisa boker. Seharian rasanya kayak gitu. Kembung, dan ga bisa boker. Nah, tadi nih pas lagi nulis postingan ini, tiba-tiba perut mules parah dan puji tuhan, gw akhirnya boker. Setelah gw pikir-pikir lagi, gw baru inget kalau katanya kol itu bikin kembung katanya kan ya. Dan salah satu elemen tongseng adalaaaaaah? Yak betul. KOL!

Kesimpulannya? Kol memang bikin kembung.

OK. Sekian cerita hari ini. Besok Jumat loh.. Have a nice weekend :)
Semangat!!

Tidak ada komentar:

Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...