Jumat, 28 September 2007

ambisi

suatu sore, tiba2 hanief bertanya kepada gita:

"sebenernya ambisi lo apa sih?"

zing....

gita menjawa dengan penuh keyakinan..

"ga ada, gw itu orang yang ga punya ambisi..."

..

kalo lo ga punya ambisi, terus ngapain lo capek2 kuliah dan ga mau bolos, capek2 begadang ngerjain tugas padahal bisa dikerjain temen sekelompok yang lain, ngapain capek2 latian psm 4 hari seminggu malem pula, ngapain capek2 belajar PPC ampe nginep2 segala, ngapain bela2in rapat pm sore2 sama orang yang belum lo kenal..

..

emang ambisi itu apa sih.. maksud gw, gw memang punya tujuan, tapi gw ga berambisi dengan tujuan itu. jadi bener kan kalo gw bilang gw itu orang tanpa ambisi. gw sedang tidak segitu2nya pada sesuatu.

..

lalu apa bedanya ambisi sama cita2? kadang sedring denger kalimat kayak gini kan: "ambisi gw adalah mencapai cita2 gw,," atau "cita2 gw adalah mewujudkan ambisi gw", kok gw jadi berpikir ambisi dan cita-cita sama ya. ato memang sinonim? tapi kalo ambisi tuh kesannya pake nafsu gitu, maniak, harus diwujudkan, sama kayak obsesi... ngomong2, banyak kan kata dalam bahasa indonesia yang menjelaskan hal serupa. sebut saja: cita-cita, ambisi, obsesi, mimpi.. apakah keempat hal ini merujuk pada hal yang sama?

..
[tanya google]
..

bless google, ternyata ada artikel yang ditulis oleh ibu Tika, membahas persis apa yang lagi gw pertanyakan.. hihihi.. lucu ya.. :)

nah, ternyata begini,,,

impian/cita2 adalah hal yang lo inginkan tapi cuma ada di kepala lo doang.

ambisi adalah cita-cita atau impian yang udah lo transfer dalam bentuk rencana terstruktur untuk mencapainya.

obsesi adalah dorongan berlebihan untuk mencapai ambisi. Jadi ga cuma sekedar merencanakan, tapi harus tercapai.

jadi gw udah salah mengartikan ambisi, makanya gw bisa dengan santai ngejawab ga ada. karena di kepala gw, definisi ambisi itu sama kayak obsesi..

..
[anggaplah kejadian kemaren terulang lagi]
..
tiba2 hanief bertanya kepada gita:

"sebenernya ambisi lo apa sih?"

zing....

gita menjawa dengan penuh keyakinan..

"mengerjakan dan memulai rumah belajar PM di tahun ajaran ini, lulus 2 tahun lagi dan bisa kerja di bidang yang memungkinkan gw bayarin uang sekolah adek gw, tapi ga bikin gw jadi pengecut. hahahaha...."

3 komentar:

tito batubara mengatakan...

kenapa ga ada shoutbox.
jadi harus klik klik sini sana buat comment kan..

btw, gw bacanya ntaran aja ah.
lg broken heart

Anonim mengatakan...

Oi, achei seu blog pelo google está bem interessante gostei desse post. Gostaria de falar sobre o CresceNet. O CresceNet é um provedor de internet discada que remunera seus usuários pelo tempo conectado. Exatamente isso que você leu, estão pagando para você conectar. O provedor paga 20 centavos por hora de conexão discada com ligação local para mais de 2100 cidades do Brasil. O CresceNet tem um acelerador de conexão, que deixa sua conexão até 10 vezes mais rápida. Quem utiliza banda larga pode lucrar também, basta se cadastrar no CresceNet e quando for dormir conectar por discada, é possível pagar a ADSL só com o dinheiro da discada. Nos horários de minuto único o gasto com telefone é mínimo e a remuneração do CresceNet generosa. Se você quiser linkar o Cresce.Net(www.provedorcrescenet.com) no seu blog eu ficaria agradecido, até mais e sucesso. (If he will be possible add the CresceNet(www.provedorcrescenet.com) in your blogroll I thankful, bye friend).

NENEK mengatakan...

gitaa? saya nenek dari pm juga. haha haloohhh~ ketemu blognya ga nyangka :D

Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...