Sabtu, 30 Agustus 2008

behind the scene FPS part II: ketika orang tua ga bisa ngasih contoh

kejadiannya kemaren, waktu babak final kategori mixed youth choir.

jadi, sebelumnya perlu diketahui bahwa aula barat dan aula timur memang dipinjam oleh FPS sejak awal 2008 untuk acara FPS ini. tapi ternyata tanggal 29 agustus, tepatnya kemaren, wakil rektorat itb bidang akademik mengadakan acara penyegaran dosen yang bertempat di aula timur. untungnya acaranya dimulai jam setengah 1, dan hari jumat siang fps mengadakan acara workshop. jadi ga butuh untuk
menggunakan aula timur. aula timur digunakan untuk ruang tunggu peserta dan ruang pemanasan.

di negosiasi awal, kita sempet dimarah2in.. " acara macam apa sih yang berani-beraninya ngbooking albar altim sekaligus???"

ya sudahlah ya... mungkin dia ga tahu kalo fps itb ikut serta mengharumkan nama itb lewat paduan suara. bidang yang ga cuma butuh "feel" seni, tapi juga hitung2an... :p

akhirnya kesepakatan tercapai, kita bisa make ampe jam 11an lah. terus mereka persiapan. lagipula sebenarnya albar dipakai ga akan lewat dari jam segitu, bisa lebih cepet malah.

LALU TAHU GA APA YANG TERJADI?????

Hari jumat, tanggal 19 Agutsus 2008 pukul 8 lewat, ada berita bilang "15 menit lagi ruangan harus kosong untuk persiapan.." dan yang nyruh mengaku-ngaku sudah dikasih ijin sama dosen pembina PSM ITB. padahl waktu dikonfirm ke dosen yang bersangkutan, enggak ada apa2 kok.

PANIK lah... ada sekitar 200 orangan di dalam altim, dan 150an orang di luar altim yang mau masuk altim. gimana mau dikosongin???

apakah kita dapat solusi??
GA.

karena yang ada kita dimarahin di depan PESERTA oleh seseorang yang menurut gw ga bisa ngasih contoh negosiasi yang baik dan ga tahu ETIKA.

kenapa gw bilang gitu. karena toh masalah ini ada solusinya.

akhirnya kita ngalah. semua peserta nunggunya ga pake kursi di luar altim, berserakan dan berantakan.. kita berhasil melwati kepanikan memobilisasi 200an orang keluar. jam9 mulailah mereka setting-setting ga jelas gitu. dan tahu ga sih jam 10 udah selesai kok. jam 10an mereka uda beres.. mana tuh persiapan yang katanya butuh waktu lama????

kenapa sih mereka ga mau sabar, nunggu satu jam aja. jam 10 mulai nyeting bakal selesai kok, masang panggungnya ga gede2 amat dan KITA PANITIA MAU BANTUIN KOK...
dan gw yakin bisa selesai.
toh kita masang panggung segede2 dodol buat FPS selesai dalam waktu satu jam,,,
kenyatannya, merka selesai masang panggung kurang dari 1 jam juga,,

ini kan sama2 acaranya ITB. kita mau ko ngedukung suksesnya acara wakil rektorat bisang akademik itu, tapi KENAPA MEREKA GA MAU MENDUKUNG ACARA KITA???

palnning acaranya ga beres kayaknya, estimasi waktunya ga jalan.
dan keliatan banget kalo panitia acara penyegaran dosen ini ga mau "deal" dengan masalah.
merka lebih memilih menggunakan KEKUASAAN mereka buat "menyingkirkan" maslah daripada mikirn win win solution buat kita bersama.

dari contoh seseorang yang marah-marah tadi, gw mengambil kesimpulang bahwa petinggi2 ITB emang ga tahu caranya berkomunikasi. ga luwes. ga tahu etika. pantesan aja birokrasi ITB begini.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

haha.. goblog bgt ini mah..

denger ga git pas dia bentak2?

"KAMU PIKIR KAMU INI SIAPA HAH?? SAYA INI BLABLABLABLABLA.."

wadohh..pamer jabatan..

7 Tahun Bersama Orang Yang Sama

 Ini postingan telat 6 bulan, tapi ga apa-apa. Usia pernikahan gw sudah masuk 7 tahun. Ga gampang. Dan sejujurnya, sekitar sebulan sebelum u...