Senin, 25 Agustus 2008

setelah mahasiswa baru itb diterima di Fakultas..

waktu itu semester 5 tahun 2007. gw mengambil kuliah Manajemen Inovasi. dosennya Pak Gede Raka. Ketika sedang membahas manusia sebagai individu yang harus dihargai (waktu itu konteksnya kan tentang inovasi sebagai hasil pemikiran manusia, dan agar manusia itu dapat mengembangkan diri seluas-luasnya, ya hasil pemikirannya, tingkah lakunya, dihargai secara berbeda dibandingkan kita menghargai benda mati.), pak Raka ngasih contohnya soal penerimaan mahasiswa ke Fakultas.

"... mahasiswa dikumpulkan dalam fakultas, terus dibagi-bagi ke jurusan. itu kan sama aja menganggap manusia sebagai barang."

***

semester berikutnya, semester 6, gw ngambil mata kuliah Perancangan Organisasi. Dosennya pak harry lubis. Ketika itu, kita membahas soal kapan suatu organisasi musti diganti strukturnya dan gw nanya soal perubahan masuknya mahasiswa baru dari jurusan jadi fakultas.

".. yang melaksanakan kegiatan sebenarnya kan jurusan, ini ditarik lagi ke fakultas. akses jadi lama, semua fakultas yang memutuskan. dulu juga sudah pernah dan dirasa tidak efektif."

jadi tepat atau ga??

".. kalo orang ngerti soal organisasi, dia bisa tahu celah-celahnya. ya kayak ini..."

celah apa? meneketya...
(^^)'


***

semester ini gw ngambil mata kuliah Manajemen Resiko. dosennya Pak Faisal. Beliau memberitahu sebuah prinsip:

Masa depan itu tidak pasti, yang pasti hanya masa lalu....

Jadi dalam mememanage resiko, yang penting adalah gimana kita memperluas wawasan kita soal kejadian-kejadian di masa lalu untuk dapat merangkai sebuah perkiraan apakah yang mungkin terjadi bila sesuatu formula atau kebijakan diterapkan.

lalu dia ngasih contoh soal penerimaan mahasiswa ke fakultas lagi......

"... tahun 70 uda pernah dilaksanakn seperti itu. ada banyak mahasiswa stress (beliau bilang sambil miringin jari di jidat de kalo ga salah). sekarang diberlakukan lagi. akibatnya lihat saja 2, 3 tahun lagi. ga bener ini manajemen resikonya..."




Tidak ada komentar:

Tiga Puluh Tujuh

Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...