Dan ini hal kecil yang bisa menghilangkan mood makan.
Kalau ke restoran fastfood, terus saos yang disediakan secara bebas (baca: ditaruh di tempat khusus yang tinggal dipencet kalau mau ambil) adalah saos sambel. Sedangkan kalau mau saos tomat harus minta ke mbak mbaknya. Iya kalau lagi sepi, kalau lagi rame, musti ikut ngantri juga. Udah gitu kadang begitu udah dikasi, dikasih cuma sedikit, cuma dua bungkus. Terus kalau minta tambah, si mbaknya jutek gitu seolah-olah bilang "lain kali bawa saos sendiri ya dek dari rumah". Aga lebay tapi itulah yang saya rasakan.
Huaaaaa... Manusia yang tidak bisa makan pedas kayak saya kan juga punya hak untuk bisa mencet-mencet itu wadah saos dan mengambil saus tomat sebanyak yang diinginkan sesuai selera saya.
Diskriminasi. Tidak adil. Ga suka!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
3 komentar:
mbak gita...!!! mohon maaf lahir batin ya...!!! maaf klo komentar2ku sering ngawur dan tidak mengenakkan hati...!!!
kebalik kali, git..gw yg doyan pedes lbh sering dikasi saos tomat.
sama, saya juga tomato sauce people
Posting Komentar