tidakkah anda merasa jengah dengan kelakukan ababil dan alay di sekitar anda?
awalnya saya tidak ambil peduli.
tapi lama-lama panas juga.
ada 3 hal yang suka bikin saya geleng-geleng kepala di halaman beranda situs jejaring sosial yang saya ikuti:
1. yang selalu mendeclare segala masalah pribadinya ke muka publik (labil)
2. yang selalu menulis dengan tulisan gede kecil (alay).
3. yang selalu mendeclare segala masalah pirbadinya ke muka publik dengan tulisan gede kecil (ababil yang alay).
tapi walaupun begitu, mereka yang begitu adalah bagaimanapun juga teman-teman saya. saya menajdi teman mereka karena saya ingin tahu kabar-kabar dari mereka. jadi apakah mereka salah bila mereka memilih cara ababil dan cara alay untuk menunjukkan eksistensi mereka.
tentu tidak.
bagaimana kalau memang mereka sangat kesepian dan membutuhkan perhatian?
bagaimana kalau memang itu cara mereka menyampaikan pendapat?
saya hanya berdoa, semoga mereka cepat menyadari bahwa kadang-kadang ketiga 3 aktifitas yang telah saya tulis di atas mereka lakukan dengan kadar intensitas yang AMAT BERLEBIHAN, itu mengganggu pengguna lainnya...
dan kalau tujuan mereka supaya orang ngeh dengan tindak tanduk mereka, mereka telah berhasil membuat saya menjadi sangat aware dengan situasi mereka sehingga saya jadi sering mendoakan mereka biar masalahnya cepet beres...
hahahaha...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...
Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
gw baru baca kompas 19 Agustus hari ini di PSIK. Pas membuka halaman OPINI, mata gw langsung tertuju ke sebuah artikel yang berjudul "E...
-
Hari ini tiba-tiba dapet pertanyaan random dari Mba Susan, " Pernah ga sih sebelum ketemu sama si mas ini mau menyerah untuk pasanga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar