Selasa, 20 Oktober 2009

The Girl with The Dragon Tattoo - resensi

Tadinya beli buku ini karena novelnya cukup tebal, buat bekal perjalanan Medan-Jakarta.



Selain itu, gambar depan dan resensi di cover belakangnya aga ga nyambung. Makanya bikin tambah penasaran.

Begitu mulai baca..
Argh.... I can't stop reading!!

Umumnya novel detektif cuma berfokus di satu cerita saja, tapi novel ini punya banyak sekali cerita yang saling mendukung satu sama lain.

Novel ini juga mengangkat isu kekerasan terhadap perempuan. Ada kuotasi dan data statisik yang diselipkan di setiap bab mengenai kekerasan terhadap perempuan.

Pengarang novel ini, Stieg Larsson, meninggal sebelum novel ini sempat diterbitkan. Sayang sekali. Tapi semoga dia bisa tahu bahwa hasil karyania ini bener2 keren...
Perpaduan cerita detektif, dan drama yang ga cengeng.. Fiuh..
MANTAP!

Yang paling membuat saya senang adalah ternyata ini berupa trilogi... Karena memang masih banyak hal yang belum selesai.
Yang ke dua pasti akan saya beli secepat saya punya uang!
Hahahaha...

btw, cover yang di atas itu cover versi Indonesianya. Kalo versi internasionalnya aga vulgar.. hehehe..

Tidak ada komentar:

Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...

 Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...