I need you to make things better.
So please hurry come.
I need to move on.
Rasanya aneh saja. Semakin ke sini status tidak punya pacar dan stuck dengan mantan semakin jadi beban pikiran. Saya takut ga laku. Takut ga ada orang yang bisa sayang lagi sama saya. Well, hidup melajang seumur hidup bukannya sesuatu yang tabu. Banyak orang memilih jalan hidup seperti itu. Tapi saya rasa-rasanya butuh partner dalam hidup. Saya butuh menyayangi. Saya butuh memperhatikan. Saya butuh melayani. Vice versa.
Isu stuck dengan mantan ini cukup serius. Saya putus sudah lebih dari setahun yang lalu. Karena banyak hal yang membuat hubungan ini memang tidak akan bisa berlanjut ke tahap mana pun. Tapi sampai sekarang hubungan kami tetap baik-baik saja. Secara kualitas malah lebih baik. This is not right, but I'm so helpless. Semua cara sudah dicoba, mulai dari yang baik-baik sampai yang penuh drama macam sinetron. Tapi tetap kembali ke situ-situ lagi.
Dan satu-satunya cara untuk bisa keluar dari lingkaran ini ya punya lembaran cerita yang baru. Pindah ke lingkaran yang baru. Bertemu dengan orang yang baru. Untuk hal ini saya juga merasa ada di level desperado maksimal. Di mana? Siapa? Bagaimana caranya?
Kejujuran saya hari ini : saya takut sendiri. saya takut melajang seumur hidup. Kalau saya bilang saya ingin berkarir dulu, saya ingin belajar dulu, saya ingin ini itu dulu, itu pembelaan. Itu pembenaran. 80% diri saya takut saya akan seperti ini terus menerus.
Jadi kamu, kamu orang baru dalam hidupku, di mana kamu? I need you so desperately right now. Just to make (some little) things better. Menenangkan hati si mama papa, membantu saya menata sedikit demi sedikit hidup saya yang masih berarak-arakan.
So please hurry come.
I need to move on.
Rasanya aneh saja. Semakin ke sini status tidak punya pacar dan stuck dengan mantan semakin jadi beban pikiran. Saya takut ga laku. Takut ga ada orang yang bisa sayang lagi sama saya. Well, hidup melajang seumur hidup bukannya sesuatu yang tabu. Banyak orang memilih jalan hidup seperti itu. Tapi saya rasa-rasanya butuh partner dalam hidup. Saya butuh menyayangi. Saya butuh memperhatikan. Saya butuh melayani. Vice versa.
Isu stuck dengan mantan ini cukup serius. Saya putus sudah lebih dari setahun yang lalu. Karena banyak hal yang membuat hubungan ini memang tidak akan bisa berlanjut ke tahap mana pun. Tapi sampai sekarang hubungan kami tetap baik-baik saja. Secara kualitas malah lebih baik. This is not right, but I'm so helpless. Semua cara sudah dicoba, mulai dari yang baik-baik sampai yang penuh drama macam sinetron. Tapi tetap kembali ke situ-situ lagi.
Dan satu-satunya cara untuk bisa keluar dari lingkaran ini ya punya lembaran cerita yang baru. Pindah ke lingkaran yang baru. Bertemu dengan orang yang baru. Untuk hal ini saya juga merasa ada di level desperado maksimal. Di mana? Siapa? Bagaimana caranya?
Kejujuran saya hari ini : saya takut sendiri. saya takut melajang seumur hidup. Kalau saya bilang saya ingin berkarir dulu, saya ingin belajar dulu, saya ingin ini itu dulu, itu pembelaan. Itu pembenaran. 80% diri saya takut saya akan seperti ini terus menerus.
Jadi kamu, kamu orang baru dalam hidupku, di mana kamu? I need you so desperately right now. Just to make (some little) things better. Menenangkan hati si mama papa, membantu saya menata sedikit demi sedikit hidup saya yang masih berarak-arakan.
Waiting
Anticipating
1 komentar:
Dear Gita,
I can feel you too git. I can feel you.
Posting Komentar