Senin, 29 Oktober 2012

#9 - Pulau Pramuka : First Diving Trip :)

Sekedar menjelaskan. Resolusi saya tahun 2012 ini adalah pergi ke 12 tempat wisata baru, baik domestik maupun internasional. Sampai akhir September, saya sudah melancong ke Pulau Tidung, Teluk Kiluan, Bangkok, Capetown, Knysna - Plettenberg, Medan, Singapura, Kepulauan Derawan. Tempat ke sembilan : pulau Pramuka!


Perjalanan kali ini adalah dalam rangka syarat untuk mendapatkan diving license. Yeay yeay. Soal  budget ke sini semua sudah di-bundle jadi satu dengan paket diving licensenya. Tapi jalan ke Pulau Pramuka cukup ekonomis. Over weekend, paling mentok perpax 700 ribuan dengan catatan berangkat dari Marina naik speed boat yang super nyaman dan nginep di penginapan berAC bersih lengkap dengan makanan yang mantap, plus sewa-sewa kapal dan peralatan snorkling. Kemahalan? Bisa googling, banyak provider yang menyediakan jasa murah meriah dengan harga cuma setengahnya, sekitar 300an, tapi tentu saj asemua fasilitasnya ga se-wow harga 700an. Hehehe.

Saya memutuskan untuk mengambil lisensi diving dari SSI dengan providernya @kawaluindonesia. Kenapa SSI? Karena harganya relative lebih murah bila dibangdingkan dengan PADI. Plus, provider Kawalu itu yang punya temen saya hehehe jadi sudah ada rasa percaya. Semuanya 3,5 juta termasuk praktek di pulau pramuka dan dua kali latihan di kolam senayan.

Berangkat sabtu pagi, kami janjian kumpul di dermaga 6 Marina Ancol. Kalau pagi, cara ke dermaga 6 ini dari pintu gerbang utama.Nunggunya lumayan lama plus banyak nyamuk. Hehehe. Sekitar jam 8an kita berangkat. Sekali jalan sekitar 200ribu. Kapalnya kapal cepat yang nyaman. Ber-AC dan tempat duduknya PW. No wonder harga nya bisa 3 kali lapat kalau kita berangkat dari muara angke. Hehehe.

Sekitar jam setengah 11 kita sampai deh. Penginapannya namanya Penginapan Dahlia. Bagus. Enak tempatnya. Ber AC dengan kamar mandi yang bersih.

kapal - kapal di sepanjang darmaga Pulau Pramuka
Setelah sampai kita langsung ke tempat penyewaan alat-alat selam karena beberapa dari kita masih belum punya perlatan selam pribadi. Saya sendiri masih perlu sewa fin. Setelah selesai urusan sewa menyewa, kita semua merasa kelaparan, padahal belum jam 12. Hahaha. Akhirnya diputuskan untuk makan siang dulu sebelum mulai sesi diving pertama. Makan siang yang menyenangkan di pinggir pantai dan makannya entah mengapa bagi saya saat itu sangat enak. Mungkin karena efek kelaparan. Hahaha.

Full team minus mas Opi yang moto. 
Diving sesi pertama dilakukan di spot yang namanya Soft Coral. Sebelum berangkat kita semua masang alat sendiri-sendiri. Saya pikun dan lupa lupa inget mana yang musti dilakukan pertama. Hahaha. Berdasarkan logbook, diving kali ini dilakukan di rata-rata kedalaman 7 m dengan lama penyelaman sekitar 50 menit.

Pertama kali masuk dengan posisi begini. Seraaam.

Ini penyelaman pertama dan sedikit agak kurang sukses. Hahaha. Mask saya kemasukan air melulu sehingga kerja saya tiap lima menit itu mask clearing. Terus masih belum bisa mengambang jadi panik terus dan kakinya gerak-gerak terus. Hahahaha.

Selesai diving pertama, kita mampir di pulau Semak Daun. Pasir di pulau ini pasir putih dan ada warung gitu. Saya lapar sekali, langsung pesan Pop Mie. Yang lain mesen kelapa muda yang sudah tua, jadi airnya sepet. Hehehe.
Es kelapa muda yang sepet itu.. Hahaha

Istirahat sambil mejeng
 Setelah istirahat dan leyeh leyeh sambil dievaluasi, kita lanjut lagi diving di spot kedua. Spot kedua adalah Pulau Ayer. Kali ini kita diajak untuk menyelam lebih dalam dengan rata-rata kedalaman 10 m. nah di spot kali ini ada batu karang landai di sebelah kiri. Jadi kita menyelam menelusuri karang itu. Sayang pas kita menyelam, kondisinya adalah mendung, jadi jarak pandangnya ga begitu bagus juga. Kalau kata instruktur diving saya sih, kalau ada sinar matahari bakal bagus banget. Saya ga begitu konsen dengan ikan-ikannya karena sekali lagi masker saya ga bersahabat. Keahlian mask clearing saya meningkat pesat hari ini. Hahahaha.

Kita selesai diving sekitar jam setengah enam. Tidak ada bukti berupa gambar di bawah laut dikarenakan satu-satunya kamera underwater yang ada di kelompok ini baterenya habis. Aaaaaaaak. Adanya foto kece setelah diving. Boleh lah ya...



Foto paling kece yang saya dapatkan dari trip ini. Hahahaha.
Begitu sampai kembali ke pulau Pramuka, saya sudah lapar level dewa. Sambil menunggu giliran mandi, saya makan malam duluan. Setelah makan, mandi, habis itu bisa ditebak dong kondisi apa yang saya alami? Yes. NGANTOOOOOK. Hahaha. Maaf ga santai, tapi saya ingat betul malam itu saya ngantuk nya benar-benar ngantuk. Sebelum tidur, kita sempat jalan ke pusat jajanan yang ada di pulau Pramuka. Beberapa memesan jus, ada yang memesan sop buah. Saya tidak memesan apa-apa karena ngantuk. Hahaha. Tapi di sana nemu orang pake kaos tulisannya epic. EAT SLEEP DIVE. Nah kan saya sudah eat dan dive, sekarang  butuh sleep nyaaaa. Hahahaha.

Besok  paginya saya bangun cukup pagi, sekitar jam setengah enam. Hahaha. Matahari sudah bersinar terang. Janjinya jam tujuh kita harus siap untuk trip diving ketiga. Akhirnya saya dan room mate saya Pipit dan Febi memutuskan untuk berjalan mengeliling pulau Pramuka. Di pulau ini terdapat penangkaran Penyu, penangkaran kupu-kupu dan juga kebun bakau. Empat puluh menitan jalan mengelilingi pulau sambil mengamati aktifitas pulau Pramuka di Minggu pagi. Yang paling menarik melihat anak-anak berenang di pinggir dermaga. mereka ceria sekali. Ga ada beban loncat dari pinngir dermaga atau dari kapal penumpang yang lepas sandar dari Pramuka. Ckckck.

Minggu Pagi di Pulau Pramuka

Oiya, di pulau pramuka juga ada semacam kolam yang menjadi ekosistem buatan gitu. Di dalamnya banyak sekali ikan warna warni. Suka sekali melihatnya. Lebih bagus dari Seaworld! *lebay*

Keliatan ga ikannya? Bagus kan :)

Diving ketiga dilakukan di sisi barat Pulau Panggang. Seperti hari sebelumnya, sebelum berangkat, kita harus masang dan set up peralatan masing-masing. Dilanjutkan dengan briefing sebelum mulai nyemplung.



Penyelaman kali ini sedikit agak parah. Somehow air yang masuk ke dalam masker saya agak banyak dibandingkan kemarin dan mata saya perih bukan main sampai tidak bisa melihat. Saya memutuskan untuk naik ke atas menyelesaikan permasalahn masker dodol ini. Menurut instruktur diving saya, karena keunikan bentuk muka saya yang pipinya chubby, maka senyum sedikit saja pasti membuka celah antara masker dengan wajah saya. Jadi ya air memang gampang masuk. Errr...

Karena kita berangkat agak siang, spot yang kita kunjungi tampaknya sudah disinggahi rombongan lain, sehingga airnya keruh :( Tapi jenis terumbu karang dan ikan-ikannya lebih variatif dibandingkan hari yang kemarin.

Sekitar jam sepuluh kita semua naik. Terus secara random ada bapak-bapak naik speedboat menawarkan jalan-jalan ke kita-kita yang sedang santai santai di kapal. Saya tertarik. Terutama karena dia bilang dia pakai Shell untuk bahan bakarnya. Hahahaha.


Jam setengah dua belas, kita menuju spot terakhir diving hari ini, yaitu di Pulau Pramuka itu sendiri. Dari semua spot yang kita datangi, menurut saya spot di pulau Pramuka lah yang paling bagus. Ditambah dengan cerahnya cuaca hari itu, penglihatan sangat jelas dan banyak ikan ikan bagus. Di sini kita bermain di kedalaman 13 m.

Walaupun ini penyelaman yang paling saya nikmati, tapi setelah sekitar dua puluh menit di dalam air, kepala saya sakit luar biasa. Yang saya pikirkan saat itu benar-benar cuma ingin cepat naik. Tidak nyaman sama sekali. Begitu naik, legaaa sekali rasanya. Tapi badan saya lemas. Hilang energi. Capek maksimal. Tapi tetap senang loooh.

itu saya dengan snorkler kuning nyentrik biar ga gampang ketuker

Finish our last diving. Capeeeeek
Dan dengan berakhirnya diving ke empat ini, berakhir sudahlah rangkaian proses Diving License saya. Yeay. Kembali ke penginapan, semua kelaparan, hahaha. Kita langsung makan lahap lalu gantian mandi dan packing.

Setelah semua beres packing dan mandi, kita diberi evaluasi dan diajarkan cara membuat logbook. Ternyata oh ternyata kapal yang harusnya membawa kita kembali ke Jakarta mogok di tengah laut. Jadwal yang tadinya pulang jam dua mundur jadi jam empat. Untunglah, karena saya jadi sempat bobo ciang nyaman di kamar. Hahahaha.

Oiya, buat dapet licensenya, SSI ini cukup cepat. Setelah hari minggu diving pertama, hari rabu kita sudah dapat email notifikasi bahwa license kita sudah jadi. ini "gelar" diving saya. *norak*  Open Water Diver (741072Z3503893050810-ID).

Demikianlah cerita trip diving pertama saya. Tahun 2013, spot spot diving asik seantero Nusantara akan segera saya sambangi! Thanks Kawalu Indonesia :)

Tidak ada komentar:

Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...

 Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...