Waktu pagi ini baca kompas, di rubrik Opini, Daoed Joesof menulis lagi. Walaupun senior-senior gw banyak yang meninggikan nada atau memicingkan mata kalo denger nama beliau (beliau yang bikin NKK/BKK), tapi gw selalu seneng kalo dia nulis di Kompas. Soalnya apa yang dia tulis selalu baru dan aneh-aneh :D
Kali ini, di tulisannya berjudul "Satu Kesaksian Pribadi". Cerita mengapa bagi dia Yogyakarta memang pantas menjadi DIY. Cerita tentang kejadian jaman revolusioner. Cerita yang ga pernah gw denger sebelumnya.Respon terhadap orang-orang yang mempertanyak kenapa Yogya jadi DIY.
haduh... Gw memang dulu adalah pelajar dodol tidak punya rasa ingin tahu karena gw ga pernah nanya kena Aceh dan Yogya jadi daerah istimewa. Bukannya ga suka sejarah, tapi gw emang ga pernah menikmati pelajaran sejarah. Sebagai manusia, gw patut malu. Usia gw yang paling ntar ga bakal lebih dari 100 tahun ga ada apa2nya dibandingkan jutaan tahun usia bumi ini.
Kalo usia kehidupan planet bumi ini adalah garis lurus yang ditarik dari ujung jari kiri ke ujung jari kana tangan manusia yang direntangkan... katanya avi sih gini, setelah diralat via comment:
Dari ujung tangan kiri ampe bahu kanan itu, kehidupan masih teridiri dari bakteria doang.
hewan ber sel banyak baru muncul pas di bahu kanan.
dinosaurus di telapak tangan sebelah kanan
manusia di ujung KUKU jari tengah sebelah kanan yang sering kita potong...
Mamen... Di usia manusia yang cuma seiprit ini, cukup ga kita mempelajari apa aja yang pernah terjadi di bumi ini??
Kita harus tahu biar kita ga mengulangi kesalahan dan mempelajari hal yang sama yang telah dilakukan ornag-orang masa lalu... (seperti kuliahnya pak Dadi yak :))
kya..
siap-siap baca buku!
jadi tema minggu ini adalah sejarah ...
gw akan nulis soal apa pun yang ada kaitannya dengan sejarah. sipo!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tiga Puluh Tujuh
Sepuluh tahun berlalu sejak tulisan ini Dan ternyata di ulang tahun ke tiga puluh tujuh ini, gw masih meminta hal yang sama. Semoga diberi k...
-
Nulis blog dengan judul ini agak kontradiktif ya. Kan yang udah kejadian di Bali harusnya tetap tinggal di Bali. Kalo ditulis, jadinya ga &q...
-
http://www.youtube.com/watch?v=9-q58A5zZos There's a lot of things I understand And there's a lot of things that I don't wa...
-
Perasaan kemarin masih 14 bulan lagi menuju tanggal pernikahan. Lalu tiba-tiba sudah tujuh bulan berlalu. Minggu lalu pulang ke Jakarta u...
1 komentar:
maaf gita, Avi ternyata salah. Analogi rentang tangan itu yang benar seperti ini.
Rentangan tangan melambangakan evolusi kehidupan di muka bumi ini dengan kehidupan pertama ditunjukkan oleh ujung tangan kiri sampai kehidupan saat ini di ujung kanan. Dari ujung kiri sampai sedikit melewati bahu kanan, kehidupan di muka bumi hanya terdiri dari bakteria. Hewan bersel banyak, invertebrata muncul kira-kira di bahu kiri. Dinosaurus muncul di tengah telapak tangan kanan dan punah di sendi terakhir jari tengah.
Seluruh sejarah homo sapiens, mulai dari Illiad dan Odissey (kalau ada), Buddha, Jesus, Muhammad, Galileo, Newton, Hitler, Stalin, Proklamasi Kemerdekaan RI semua ada di UJUNG KUKU YANG SERING DIPOTONG. He he he he....
Posting Komentar