Rabu, 12 Januari 2022

(Pernah) Ingin Jadi Penulis

 Hari ke 8 dari 30 hari menulis.

Lagi-lagi kemarin terlewat  menulis karena terlalu lelah dan ketiduran. Tapi ya kemarin sebenarnya juga belum punya topik untuk bisa ditulis. Sekarang pun sebenarnya juga tidak punya. Tapi memaksa diri untuk membuka laptop dan menulis, berharap ada inspirasi datang, dan ketika sedang mengetik kalimat ini datang juga inspirasi.

Jadi, dulu sekali, ya satu dekade yang lalu lah, pernah pingin banget jadi penulis, punya buku yang diterbitkan. Bukunya isinya prosa-prosa pendek atau puisi. Di tahun-tahun itu, entah mengapa, bisa-bisanya gw nulis cerpen atau puisi pendek, yang menurut gw lumayan OK juga setelah gw baca-baca sekarang hahaha.

Hati yang galau itu somehow adalah resep utama untuk menulis. Kalau lagi banyak pikiran, atau patah hati, atau punya masalah dalam hubungan dengan seseorang, pasti dulu bawaannya nulis. Mungkin semacam terapi, tapi juga entah mengapa, untaian kata-kata yang tertulis itu apik dan cantik.

Semakin ke sini, kemampuan menulis gw kok rasanya menguap. Kayak ga punya bahan dan ga punya inspirasi, kalau dibaca-baca kok tulisan gw ga ada faedahnya dan ga ada indah-indahnya. Dan walaupun hidup ini masih penuh dengan prahara dan kegalauan, menulis tidak lagi menjadi terapi untuk mencari solusi. Seoalah-olah menulis seperti menjadi penanda kerapuhan atau ketidak mampuan gw untuk mengatasi masalah-masalah hidup gw.

But hey, nobody is perfect. Terakhir gw ikut challenge 30 hari menulis itu tahun 2018 di instagram dan sepertinya ada semacam aturan tidak tertulis bahwa yang gw tulis harus yang menandakan kesuksesan dan keberhasilan gw menjalani. Sekarang kalau dibaca kok ya fake gitu hawa-hawanya hahaha.

Menjadi penulis itu butuh kekuatn mental untuk bisa ngebedain mana dunia fiktif dan mana realita dan apa yang bisa membuat pembacanya merasa terkoneksi dan akhirnya menikmati setiap kata-kata yang tertulis. Gw kayaknya belum di situ. Gw menulis sebagai terapi untuk bisa membantu memahami diri gw sendiri dan pemikiran semrawut yang ada di kepala gw. Kebetulan aja waktu itu hasil tulisannya bagus, jadi ya ngerasa bisa jadi penulis. Ternyata ya belum hehehe.

Anyway, blog ini umurnya sudah 10 tahun lebih dan ternyata setelah membaca apa yang gw tulis dulu-dulu itu, ya gw jadi lebih mengerti diri gw sendiri. I wish I can get back to the past becaus it seems that I was fun and happy Hahaha.  Semoga semua tulisan dan refleksi gw di blog ini akan menjadi semacam mercusuar untuk diri gw di masa depan kalo kalo gw tersesat lagi dalam lautan hidup hahaha.


Tidak ada komentar:

Menulis Itu Penting, Git, Jadi Terus Menulis Ya...

 Postingan pertama di 2024, waktu begulir sangat cepat tiba-tiba sudah masuk penghujung April. Ada banyak yang ingin diceritakan, tapi terla...